Akibat Gagal Panen, Pasokan Ikan Air Tawar Menurun

CIANJUR-Kondisi cuaca yang masih belum stabil berdampak kepada hasil panen ikan air tawar di sejumlah peternak di Cianjur. Akibatnya, pasokan ikan air tawar bagi pedagang pun menurun drastis.

Pedagang Ikan di Pasar Induk Pasirhayam, Riki Abdulrohman (33) menjelaskan, sudah hampir satu pekan pasokan ikan tawar seperti ikan nila, mas dan lele menurun. Padahal kebutuhan pasar terbilang sangat tinggi.

Baca Juga: BPBD Cianjur Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir Longsor

“Saat ini pasokan ikan dalam seharinya untuk ikan nila dua kwintal, ikan mas satu kwintal sedangkan untuk lele sekitar 1,5 kwintal. Total kebutuhan ikan tawar dalam setiap harinya mencapai enam kwintal,” katanya, Kamis (12/12/2019).

Ia menjelaskan, meskipun pasokan ikan mengalami penurunan, namun tidak mempengaruhi harga. Saat ini harga ikan nila ukuran kecil mencapai Rp28.000 per kilogram, sedangkan untuk yang besar seharga Rp32.000 per kilogram.

Baca Juga: Diterjang Puting Beliung, Belasan Rumah di Cianjur Rusak

“Sama dengan harga ikan nila, untuk harga ikan mas juga masih berada diharga normal yaitu sebesar Rp26.000 per kilogram dan ikan lele dijual seharga Rp23.000 hingga Rp24.000 perkilogram,” jelasnya

Riki dan puluhan pedagang ikan lainnya berharap, pasokan dapat kembali normal sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi terutama pada saat akan menjelang malam pergantian tahun.(zie/zak)

Baca juga

Leave a Comment