KARAWANG-Turnamen Sepakbola Wancimekar Cup sudah berakhir. Bakat-bakat sepakbola yang muncul dari turnamen tersebut pun mampu menarik perhatian.
Melihat potensi yang ada, Pemerintah Desa Wancimekar bertekad untuk membentuk tim desa. Hal itu sebagai upaya lebih mengembangkan potensi yang ada dengan harapan kedepan Desa Wancimekar mampu mencetak pemain sepakbola profesional yang dapat membanggakan desa, daerah bahkan negara.
Kepala Desa Wancimekar, Dimyat Sudrajat mengatakan, Panitia Turnamen Sepakbola Wancimekar Cup sudah memberikan 30 nama pemain terbaik yang terpantau sepanjang turnamen berlangsung.
“30 pemain ini diharapkan bisa disatukan dalam satu wadah, yaitu Tim Sepakbola Wancimekar,” ujar dia, Senin (22/8/2022).
Kendati sudah ada 30 nama pemain terbaik hasil turnamen, lanjut Dimyat, pihaknya tetap membuka peluang bagi warga Wancimekar lainnya untuk bisa bergabung dalam Tim Sepakbola Wancimekar.
“Tidak berhenti di Turnamen saja, kami tetap memantau perkembangan pemain asli Desa Wancimekar. Apalagi Wancimekar ini juga memiliki beberap Tim Sepakbola seperti PS AB, Monaco dan Entog FC, yang di dalamnya memiliki pemain sepakbola muda berbakat,” kata dia.
Dimyat mengungkapkan, Turnamen Sepakbola Wancimekar Cup yang digelar sejak 11 Juni hingga 21 Agustus kemarin bukan hanya memunculkan bakat-bakat pemain sepakbola yang hebat, tapi juga mempu menarik perhatian sejumlah tim ternama di Indonesia.
“Saya sudah mendapat info ada salah satu pemain yang tampil sangat bagus selama Turnamen Sepakbola Wancimekar Cup ini yang mendapat tawaran dari Persita Tanggerang dan Perserang Banten. Bahkan PS AD (TNI Angkatan Darat,red) juga tertarik untuk merekrut sejumlah pemain dari Wancimekar,” ungkapnya.(zak)
