
Proses pencarian balita yang tenggelam di Sungai Cibala
CIANJUR-Memasuki hari keempat proses pencarian terhadap Riko (2,5) balita yang diduga terjatuh dan hanyut ke Sungai Cibala, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, hingga sampai saat ini belum ditemukan.
Personel gabungan yang terdiri dari Basarnas Bandung, BPBD Cianjur, Rescue PMI, Rescue Pramuka, dan TNI-Polri, dibantu masyarakat terus melakukan pencarian dan menyusuri aliran Sungai Cibala.
“Proses pencarian terhadap bocah yang hilang dan hantut di Sungai Cibala memasuki hari keempat hingga saat ini belum membuahkan hasil,” kata Sekertaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mokhammad Irfan Sopyan, Sabtu (22/2/2020).
Menurutnya, dalam proses pencarian tersebut personil gabungan di bagi menjadi empat tim dan melakukan metode penyisiran sungai hingga mencapai radius 17 kilometer dari awal korban dilaporkan hilang.
“Tiga tim kita lakukan dengan metode susur sungai, dan satu tim fokus di kawasan hutan. Karena, keluarga korban menyebutkan berdasarkan hasil penerawangan orang pintar korban ada di kawasan hutan,” jelasnya.
Ia mengatakan, untuk mengefektifkan proses pencarian korban, personel gabungan dibagi menjadi empat tim. Satu tim di fokuskan mencari ke kawasan hutan yang ada di sekitar wilayah itu.
“Proses pencarian terhadap korban tidak menemui kendala, hanya kontur sungai dengan bebatuan runcing dan banyak titik yang arusnya berbalik atau berputar karena banyak lekukan sungai dan jeram-jeram sempit,” ucapnya.
Irfan menambahkan, sesuai dengan SOP pencarian korban akan dilakukan selama tujuh hari, dan apabila melebihi pada hari yang sudah ditentukan proses pencarian dapat diperpanjang.(zie/zak)