Dalam Satu Pekan Ada Sembilan Bencana Alam Terjadi di Cianjur

Jalan Desa Sindangsari amblas.

CIANJUR-Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat selama satu pekan telah terjadi sebanyak sembilan bencana alam di sejumlah wilayah di Cianjur, akibatnya ratusan orang mengungsi.

Sekertaris BPBD Cianjur, Mokhammad Irfan Sofyan, menjelaskan, dalam satu pekan terkahir ini curah hujan di Cianjur sangat tinggi, yang mengakibatkan terjadinya bencana alam dibeberapa lokasi.

“Dalam satu pekan terakhir ini BPBD Cianjur telah mencatat ada sembilan kali bencana alam terjadi beberapa wilayah di Kabupaten Cianjur,” katanya, Senin (13/1/2020).

Bencana alam tersebut, lanjut dia, terjadi di wilayah Cianjur utara yaitu Kecamatan Sukaresmi, dan dibagian Cianjur selatan di Kecamatan Pagelaran dan Kadupandak.

Baca juga : Jalan Raya Bandung-Cianjur Ditutup Imbas Tebing Tanjakan Mala Longsor

“Bencana alam yang terjadi dibeberapa wilayah Cianjur adalah, angin kencang, pergerakan tanah hingga longsor. Namun yang paling sering terjadi yaitu pergerakan tanah,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, hingga saat ini pergerakan tanah yang terjadi di Kecamatan Sukaresmi sebanyak tiga kali, sedangkan di Kecamatan Kadupandak terjadi dua kali, sedangkan untuk bencana longsor di Kecamatan Naringgul, Pagelaran dan Naringgul.

“Akibat dampak bencana tersebut sekitar 200 jiwa warga Sukaresmi mengungsi sementara di keluarga terdekatnya, ada ditempat yang telah disediakan BPBD Cianjur,” ujarnya.

Irfan mengatakan, selain ratusan orang mengungsi, dampak dari pergerakan tanah tersebut mengakibat sekitar dua hektar sawah terancam gagal panen, dan sejumlah saluran irigasi rusak.

“Untuk jumlah kerugiaan hingga saat ini, kami masih melakukan pendataan kepada dibeberapa lokasi yang terdampak bencana alam,” pungkasnya. (zie/tif).

Baca juga

Leave a Comment