
Stasiun Kereta Api Ciranjang.
CIANJUR-PT KAI Daops II Bandung, Jawa Barat, akan merubah sejumlah perjalanan kereta api di wilayah itu mulai 1 Desember mendatang. Selain itu juga jumlah gerbong dan kecepatan kereta juga akan bertambah.
Wakil Kepala Daop II Bandung, Hendra Wahyono, mengatakan, mulai awal Desember 2019 grafik perjalanan kereta api akan berubah, khusus di wilayah Cianjur jumlah kereta masih tetap namun gerbongnya bertambah.
“Yang awalnya jumlah gerbong ada lima maka akan ditambah dua jadi tujuh, jadi bisa lebih banyak lagi membawa penumpang untuk melayani warga Cianjur-Sukabumi,” ujar Hendra, kepada wartawan, Jumat (15/11/2019).
Baca juga : Ada 62 Perlintasan KA Liar Sepanjang Jalur Sukabumi-Cianjur-Ciranjang
Ia menjelaskan, kereta Sukabumi-Cianjur-Ciranjang tarifnya masih disubsidi yakni Rp3 ribu. Hendra menjelaskan, ke depannya saat ini Daop II Bandung sedang ada pekerjaan jalur sampai Stasiun Cipatat.
“Saat ini masih dikaji, semoga 2020 bisa goal, untuk lintas Sukabumi-Ciranjang ada peningkatan kecepatan,” katanya.
Di luar Cianjur, ada penambahan jumlah kereta seperti Argo Parahyangan jumlahnya bertambah untuk jurusan Bandung-Gambir. Penambahan lainnya yakni kereta Argowilis Surabaya-Bandung-Gambir, Turangga, Mutiara Selatan, dari Jawa diteruskan sampai Jakarta.
“Nanti penumpang mempunyai banyak pilihana, calon penumpang dari Tasik atau Cibatu, dulu beli tiketnya dua kali, tanggal 1 Desember cukup beli satu tiket saja,” ucapnya.
Ia menambahkan, kereta ekonomi dari Bandung ke Jawa Timur akan cepat jadi dua jam, lalu kereta Kiaracondong- Surabaya semula 16 jam jadi 14 jam.
“Semua peningkatan tersebut akan mulai berlaku pada 1 Desember 2019,” tutupnya. (zie/tif).