CHep Hermawan.
CIANJUR-Mantan Presiden ISIS Regional Indonesia, Cep Hernawan, mengaku siap menampung dan mengakomodir WNI eks kombatan ISIS jika benar-benar ada yang ingin pulang.
“Jika mereka ingin pulang saya siap menampung dan mengakomodir mereka. Namun kan faktanya mereka selama ini tidak ingin kembali ke Indonesia,” katanya kepada wartawan, dikediamannya di Jalan Raya Aria Wiratanudatar, Kabupaten Cianjur, Sabtu (15/2/2020).
Ia mengaku, sering melakukan komunikasi dengan WNI eks kombatan ISIS yang berada di wilayah Suriah dan Irak tersebut, namun tidak setiap hari melakukan komunikasi.
“Karena beberapa WNI lainnya sudah meninggal mulia, jadi sekarang jumlahnya tinggal sekitar 700 orang. Dan mereka mengaku tidak ingin pulang kembali ke Indonesia karena sudah mendapatkan kehidupan yang baik disitu,” ucapnya.
Baca juga : Mantan Presiden ISIS Asia Tenggara Sebut Pemerintah Indonesia Lebay
Chep menyebutkan, WNI mantan ISIS tersebut sudah bisa mengirim uang sebesar Rp5 jt hingga 50 juta. Dan jika memang ada yang pulang ke tanah air, itu dibiayai oleh pihak tertentu.
“Jadi pertanyaan kalau memang ada yang ingin pulang, di sana mereka enak. Pendapatan juga besar, bisa ngirim ke keluarga jutaan rupiah per bulannya,” ungkapnya.
Chep yang juga sebagai Pimpinan Gerakan Reformis Islam (GARIS) itu mengatakan, terkait isu kepulangan WNI mantan anggota ISIS itu hanya sebuah info hoaks yang dibuat pemerintah Indonesia. Padahal lanjut dia, mereka hidupnya sudah diakomodir Pemerintah Suriah.
“Pemerintah Indonesia terlalu berlebihan atau lebay dalam menanggapi isu WNI yang sudah hidup sejahtera di sana,” pungkasnya. (zie/tif).
