Forkopimda Kabupaten Cianjur.
CIANJUR-Sebanyak 815 personel Polres Cianjur di siagakan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkades Serentak 2020. Khusus TPS di desa rawan konflik ditempatkan satu orang personel kepolisian.
Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Supriyanto, mengatakan, dalam rapat koordinasi persiapan menghadapi pelaksanaan Pilkades Serentak 2020, pimpinan Forkopimda menyamakan kembali persepsi dan aturan, sehingga bisa mengantisipasi kondisi di lapangan nantinya.
“Untuk yang rawan satu TPS dijaga satu personel. Kalau yang kerawanannya rendah, satu personil mengawasi dua TPS,” katanya seusai pelaksanaan rapat koordinasi di Mapolres Cianjur, Jumat (24/1/2020).
Baca juga : Adik Plt Bupati Cianjur Diperiksa Polisi Selama Empat Jam
Menurut Juang, sesuai dengan aturan dan standar oprasional prosedur (SOP) yang sudah tetapkan petugas agar tidak ragu ketika melakukan tindakan di lapangan apabila terjadi kericuhan.
Sementara itu, Plt Bupati Cianjur, Herman Suberman, mengatakan, selama tahapan Pilkades Serentak, terutama untuk seleksi dan calon kepala desa ada tiga desa yang bermasalah. Desa yang bermasalah tersebut yaitu, Desa Waringinsari Kecamatan Takokak, Desa Mekarsari Kecamatan Cianjur dan Desa Mekarsari Kecamatan Cikalong.
Bahkan untuk Desa Mekarsari Cikalong, pelaksanaan Pilkades ditunda hingga 2022 karena para calon kepala desa sepakat mengundurkan diri untuk mencegah terjadinya gejolak.
“Ini harus jadi pengalaman semua pihak, supaya nanti ketika pelaksanaan Pilkades Serentak pada 23 Februari 2020, tidak ada lagi gejolak di desa lainnya,” katanya.
Baca juga : Kebanjiran, Alun-alun Cianjur Dipenuhi Lumpur
Herman meminta agar fungsi intelejen lebih ditingkatkan untuk antisipasi dini di lapangan jika ada potensi kericuhan ataupun konflik.
“Sudah saya sampaikan tadi dalam forum, agar intelejen ini bisa mengantisipasi ketika ada gejolak sekecil apapun. Supaya nantinya tidak membesar hingga menjadi konflik. Jadi semua pihak harus terlibat dalam menjaga kondusivitas selama Pilkades Serentak,” pungkasnya. (zie/tif).
