CIANJUR-Sejumlah warga Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur sempat menutup jalan menuju jalur alternatif Puncak II. Hal itu karena rasa kecewa saat warga harus memperbaiki jalan yang rusak dengan cara swadaya.
Perbaikan jalan dengan alakadarnya tersebut, dilakukan warga lantaran sudah jenuh menunggu ketidakpastian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur yang tidak kunjung memperbaiki jalan yang menuju jalur Puncak II tersebut.
Bahkan sebelum melakukan perbaikan, sebagian warga sempat menanam sebuah pohon ditengah jalan, hal tersebut dilakukan warga sebagai salah satu bentuk kekecewaan mereka terhadap Pemkab Cianjur.
“Rencananya warga akan memblokir jalan ini dengan cara ditanami pohon, namun karena akses tersebut Puncak II ini sangat vital, akhirnya kami tambal saja dengan material yang dibeli secara swadaya dengan masyarakat,” ucap salah seorang warga, Dadan Umardani (30), Rabu (25/12/2019).
Menurutnya kondisi jalan yang menghubungkan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor tersebut, memang sudah mengalami kerusakan parah sejak 10 tahun terakhir.
“Kondisinya sangat hancur jalan yang di gadang gadang akan menjadi jalan puncak II rusak karena buruknya saluran air dranase, jalan ini mengalami kerusakan parah sepanjang tiga kilometer,” ujarnya.
Dadan bersama ratusan warga lainnya berharap pihak pemerintah agar segera melakukan perbaikan secepatnya, Karena menurutnya dikhawatirkan ketika musim penghujan seperti saat ini dapat mengakibatkan korban dari para pengguna pengendara.
“Dengan kondisi jalan seperti ini, tidak jarang banyak pengendara yang mengalami kecelakaan meski tidak menimbulkan korban,” tandasnya.(zie/zak)