Satgas Covid-19 Cianjur Bakal Lakukan Check Point di Lokasi Rawan Kerumunan

Check Point yang dilakukan aparat saat pelaksanaan PSBB

CIANJUR-Tak hanya di perbatasan, Satgas Covid-19 Kabupaten Cianjur juga akan menambah titik check point di lokasi yang rawan kerumunan massa. Hal itu akan mulai dilakukan saat dilaksanakannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) parsial pada Rabu 6 Mei 2020 besok.

Wakil Ketua Gugus Tugas yang juga Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, check point yang semula hanya enam titik, akan menjadi 13 titik mulai hari pertama PSBB parsial Cianjur pada 6 Mei 2020.

“Untuk awal sekitar 13, tapi kemungkinan akan bertambah. Disesuaikan dengan kondisi dan situasi saat PSBB,” kata Juang seperti dilansir detikcom, Selasa (5/5/2020).

Check point di perbatasan, di antaranya ialah perbatasan Cianjur-Bogor (Puncak), Perbatasan Cianjur-Kabupaten Bandung Barat (Haurwangi), perbatasan Cianjur-Sukabumi (Gekbrong), Perbatasan Cianjur – Bogor (Cikalong), hingga perbatasan Cianjur-Kabuapten Bandung (Naringgul).

“Di wilayah perkotaan juga ada check point, termasuk di kecamatan yang masuk dalam PSBB Parsial juga akan disiapkan jika memang rawan kerumunan massa,” tuturnya

Tak hanya check point, Juang mengaku bakal menambah jumlah personel yang dilibatkan dalam pengamanan dan pelaksanaan PSBB.

Sementara itu, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman berharap masyarakat bisa patuh untuk tidak beraktivitas dan tetap di rumah salam PSBB.

Pasalnya, penerapan PSBB bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dengan begitu, diharapkan tidak ada kasus baru ataupun pasien positif Corona di Cianjur.

“Untuk yang melanggar pastinya akan diberi sanksi sesuai dengan aturan. Karena ini PSBB provinsi, maka kami akan ikuti aturan dari provinsinya bagaimana. Tapi diharapkan semua bisa patuh,” tandasnya.(red)

Baca juga

Leave a Comment