Pengusaha Muda Ini Hibahkan Lahan Pemakaman Khusus Korban Corona

Ilustrasi

CIANJUR-Disaat beredar kabar banyaknya jenazah korban Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang ditolak masyarakat saat akan dimakamkan, pengusaha muda di Kabupaten Cianjur Isfhan Taufik Munggaran langsung memberikan solusi. Ia menghibahkan lahan seluar 200 meter persegi yang diperuntukan pemakaman khusus jenazah yang meninggal akibat corona.

Isfhan mengaku yang dilakukannya merupakan bentuk keprihatinan adanya penolakan pemakaman jenazah Covid-19 di berbagai daerah, termasuk seperti yang pernah terjadi di Cianjur, beberapa waktu lalu.

Lokasi pemakamannya sendiri berada di Kampung Tugu, Desa Cibinong Hilir, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Baca juga: Kasus Pertama Covid-19, Cianjur Gagal Pertahankan Zona Hijau.

“Jauh dari permukiman penduduk, jadi aman. Lahan ini bisa menampung 100 jenazah,” kata Isfhan seperti dilansir Kompas.com, Senin (20/4/2020).

Baca Jaga:  Kontak dengan Pasien Positif Covid-19, 22 Orang di Cianjur Ditetapkan Sebagai OTG

Saat ini, lokasi pemakaman telah diratakan dan siap dipergunakan.

“Jadi, inisiatif ini sebagai upaya antisipasi, jaga-jaga saja. Jika nanti ternyata tidak ada jenazah Covid-19 yang dimakamkan di sini, lahan ini tetap saya hibahkan untuk pemakaman umum,” ujar pengusaha jasa konstruksi ini.

Sejauh ini, seorang Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Cianjur terkonfirmasi positif terpapar virus corona. Informasi ini didapat dari rilis Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, Sabtu (18/4/2020) berdasarkan hasil tes Labkesda Provinsi Jawa Barat terhadap sampel dahak pasien dengan metode RT-PCR atau Real Time Polymerase Chain Reaction.

Pasien berjenis kelamin perempuan, usia 26 tahun itu meninggal dunia pada 7 April 2020 setelah sempat menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Cimacan, Cianjur, dengan keluhan awal sesak nafas.

Sementara, hingga saat ini sebanyak 22 PDP masih menjalani penanganan intensif di ruang isolasi di sejumlah rumah sakit di Cianjur.(red)

Baca juga

Leave a Comment