
Tebing Tanjakan Mala longsor.
CIANJUR-Tebing setinggi 12 meter tepatnya di Tanjakan Mala, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, terjadi longsor, akibatnya Jalan Raya Bandung-Cianjur Selatan ditutup.
Jajang (40), warga setempat menjelaskan, sebelum peristiwa longsor tersebut terjadi warga sekitar tidak melihat adanya tanda-tanda akan terjadinya longsor karena sudah ditutupi jaring baja beberapa waktu lalu.
“Longsor itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, akibat longsoran tersebut sebagian badan jalan tertutup material longsor, meskipun kendaraan masih bisa melintasi secara bergantian,” katanya, Minggu (12/1/2020).
Baca juga : Jual Miras, Tiga Pemuda Digiring ke Mapolres Cianjur
Ia menyebutkan, akibat longsoran tersebut menyebabkan jaring baja sepanjang 20 meter sobek, sehingga material longsoran menutup sebagian badan jalan.
“Bersyukur tidak ada korban jiwa atau pun luka dalam peristiwa tersebut, karena pada saat itu arus kendaraan sedang sepi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala PPK PJN 2 Jabar, Suparman mengaku, baru mengetahui adanya peristiwa tersebut setelah mendapatkan laporan dari warga sekitar. Pihaknya langsung menjugaskan sejumlah petugas untuk melakukan penanganan.
“Saat ini proses pembersihan material longsor masih berjalan dengan harapan menjelang sore arus sudah normal kembali,” katanya.
Dirinya menyebutkan, telah menurunkan dua unit alat berat, puluhan pegawai dibantu relawan tanggap bencana, TNI/Polri dan warga sekitar yang bertugas mengantur lalulintas serta menyingkirkan batang pohon yang ikut terbawa longsor.
“Kami mengimbau warga khususnya pengendara agar tetap waspada dan berhati-hati saat melintasi di Jalur Nasional Bandung-Naringgul-Cidaun karena setiap musim hujan sejumlah titik rawan bencana longsor,” pungkasnya. (zie/tif).