Rilis Kejari Karawang di Hari Anti Korupsi.
KARAWANG-DPD Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (J.P.K.P) Karawang menyesalkan sikap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karawang yang kembali ingkar janji umumkan status tersangka korupsi.
“Sebaiknya Kajari Karawang jangan bermain opini, sebagai APH kedepankan fakta hukum dong,” kata Wakil Ketua DPD J.P.K.P Karawang, Andri Bayu, kepada Prasastijabar.com, Selasa (10/12/2019).
Andri mengkritisi SDM Kejari Karawang yang tampak kurang greget dalam menangani kasus hukum. Kalau memang Kajari belum memegang fakta hukum, maka sebaiknya Kajari jangan dulu obral janji bakal ada tersangka korupsi yang akan dipublikasikan.
Baca juga : Dalih Belum Terima Hasil Audit BPKP, Kejari Karawang Kembali Undur Umumkan Tersangka Korupsi
“Ini baru perihal pengunduran waktu, kalau ternyata kelak kurang bukti atau tidak terbukti akan timbul masalah baru bahwa Kajari Karawang dianggapnya main-main,” ujarnya.
Menurutnya, J.P.K.P Karawang menuntut janji Kajari untuk segera merilis tersangka korupsi secepatnya agar kepercayaan publik kembali tumbuh ke institusi Kejari Karawang.
Baca juga : Dalami Kasus Dugaan Penyimpangan TPG, Kejari Karawang Panggil Delapan Pejabat Disidikpora
“Saya khawatir kalau penegakan hukum tidak serius dilakukan Kejari Karawang, maka akan timbul krisis kepercayaan publik kepada APH, khususnya Kejari Karawang,” tutupnya. (red).
