
Ilustrasi di Makkah.
CIANJUR-Sejumlah pengusaha travel umroh di Kabupaten Cianjur terpaksa membatalkan keberangkatan jamaah yang akan menunaikan umroh. Karena pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara kedatangan jamaah dari Indonesia serta negara lain.
Penghentian sementara jamaah umroh tersebut dikeluarkan upaya untuk pencegahan virus corona yang dilakukan kerajaan Arab Saudi.
“Penutupan sementara jamaah yang masuk ke Arab Saudi, keberangkatan jamaah umroh pada Maret mendatang kemungkinan akan ditunda,” kata Ahmad Yani Owner Travel Umroh PT Gaido Azza Darussalam Indonesia.
Ia mengaku, sudah melakukan komukasi dengan sejumlah jamaah yang akan diberangkatkan diwaktu tersebut, terkait adanya kebijakan yang dikeluarkan pemerintahan Arab Saudi.
Baca juga : Plt Bupati Cianjur Berjanji Bakal Menempatkan Atlet Berprestasi Dilingkungan Pemkab
“Ada sebanyak 60 jamaah umroh, yang akan diberangkatkan bulan depan dan sudah disampaikan kalau kebijakan ini berjalan panjang, maka kemungkinan akan ditunda,” ungkapnya.
Menurutnya, sejumlah persiapan untuk memberangkat jamaah sudah sediakan, seperti perlengkapan kegiatan para jamaah, paket makan hingga membooking penginapan.
“Kalau kebijakan tersebut masih diberlakukan hingga melewati waktu yang sudah ditentukan, kami akan mengalami kerugi hingga mencapai ratusan juta,” katanya
Di sisi lain, Direktur Travel Umroh PT Krisma, Saleh Ihsan, mengatakan, pemberangkatan sejumlah jamaah yang rencananya berangkat pada 10 Maret 2020 sudah dibatalkan. Namun jamaah yang bakal berangkat di 24 Maret 2020, tetapi jamaah tersebut masih belum akan ditunda keberangkatannya.
“Semoga kebijakan yang diambil pemerintah Arab Saudi segera dicabut dalam waktu dekat. Karena belum ada suspect corona di Indonesia,” tutupnya. (zie/tif).