Dewan Diusir, Golkar Desak Pimpinan DPRD Karawang Panggil Pengelola Pasar Johar

Komisi III DPRD Karawang saat melakukan sidak ke Pasar Johar

KARAWANG-Kasus diusirnya sejumlah anggota Komisi III DPRD Karawang ketika menyidak Pasar Johar menyedot keprihatinan publik, di antaranya Ketua DPD Golkar Karawang, Sukur Mulyono. Ia mendesak agar pengelola Pasar Johar, PT Senjaya dipanggil ke DPRD Karawang.

Menurut Mulyono, pengusiran yang dilakukan PT Senjaya tidak boleh dibiarkan dan diabaikan karena menyangkut wibawa dan marwah lembaga DPRD Karawang.

“Wibawa DPRD Karawang akan jatuh di mata publik kalau hal itu didiamkan,” katanya kepada Prasastijabar.com, melalui telepon selular, Rabu (4/12/2019).

Baca juga : Diusir Pengelola Pasar Johar, Ini Kata Komisi III DPRD

Mulyono mengatakan, sidak yang dilakukan Komisi III merupakan bagian dari hak yang melekat dari tupoksinya melakukan pengawasan.

“Ketika melakukan sidak, anggota dewan didasari adanya info menyangkut pengelolaan pasar yang mungkin dikeluhkan warga Karawang,” ujarnya.

Mulyono menegaskan, bila kasus pengusiran dewan diabaikan juga dikhawatirkan jadi efek domino di mata masyarakat Karawang lainnya.

“Bila kasus ini yang dibiarkan, kedepannya kalau ada dewan yang sidak, diikuti warga lainnya dengan mengusirnya,” imbuhnya.

Baca juga : Petinggi FSPS : Kembalikan UMK Untuk Non Manufaktur

Kata Mulyono, dipanggilnya PT Senjaya oleh pimpinan DPRD Karawang diharapkan dijadikan pintu masuk untuk membedah permasalahan pengelolaan pasar se-Karawang dengan pola build, operate, transfer (BOT).

“Kasus ini jangan dibiarkan berlarut-larut karena menyangkut PAD Karawang juga,” tandasnya.

Sementara Ketua DPRd Karawang, Pendi Anwar,belum bisa memberikan tanggapan terkait desakan Golkar Karawang.

“Nanti ya, saya lagi acara lepas sambut Dandim Karawang,” singkatnya. (red).

Baca juga

Leave a Comment