
Gedung Mapolres Cianjur
CIANJUR – Menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden, Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Supriyanto mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita hoax di media sosial.
“Kalo tidak terlalu penting tidak usah pergi ke Jakarta, lebih baik menjaga kantibmas di lingkungan masing-masing agar tercipta hubungan yang harmonis antar sesama,” katanya, Rabu, (16/10/2019).
Ibunya Hilang Kontak Selama 21 Tahun, Selpi Akan Surati Kerajaan Arab Saudi
Ia mengatakan sejauh ini masyarakat telah sepakat tidak akan pergi ke Jakarta dan siap menjaga Kantibmas pada saat proses pelantikan presiden nanti.
“Bila akan pergi demo ke Jakarta juga mau unjuk rasa terkait dengan hal apa, sejauh ini sejumlah tokoh, LSM dan kepemudaan yang lainnya telah sepakat tidak akan pergi ke Jakarta,” katanya.
Ia mengungkapkan, masyarakat diimbau untuk tidak mudah terprovokasi dan mempercayai berita hoax yang beredar di media sosial, dan jangan mudah menerima segala informasi yang belum tentu kebenarannya.
Delapan Koperasi di Cianjur, Ditargetkan di Dapat Menjalankan Digitalisasi Koperasi Pada 2020
“Masyarakat harus lebih jeli dan teliti dengan pemberitaan yang tersebar disejumlah media sosial yang belum tentu dapat dibuktikan kebenarannya,” tuturnya.
Pihaknya menambahkan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden nanti, sejauh ini sesuai dengan perintah tidak akan dilakukan penyekatan atau pemeriksaan kendaraan yang mengarah ke Jakarta.
“Semoga saja nanti tidak ada masyrakat Cianjur yang tidak pergi ke Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa yang anarkis,” pungkasnya. (zie/naz)