Baru Beroperasi Dua Minggu, Taman Nasional Gunung Gede Kembali Ditutup

Kantor Balai Besar TNGP.

CIANJUR-Taman Nasiona Gunung Gede Pangrango (TNGP) resmi ditutup pada Jumat (11/9/2020), setelah beredarnya video di media sosial yang menyatakan jumlah pendaki mencapai ribuan orang sehingga melebihi jumlah kuota.

Penutupan tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (DSKDAE), bahwa (11/9/2020) pendakian di TNGP resmi ditutup.

Dalam suratnya dikatakan, selain terindikasi melebihi jumlah kuota, penerepan protokal kesehatan yang tidak maksimal menjadi alasan ditutupnya TNGP tersebut.

DSKDAE juga memerintah pihak Balai Besar TNGP untuk segera melakukan evaluasi terkait pendakian, termasuk mencegah dan memastikan tidak ada pendaki ilegal. Dalam evaluasi tersebut diharuskan untuk melibatkan Satgas Covid-19 setempat.

Baca juga : Polisi Endus Keberadaan Pelaku Investasi Kurban Bodong

Dalam surat tersebut juga disampaikan, pembukaan pendakian dapat dilakukan jika pihak Balai Besar TNGP sudah mampu memastikan jumlah pendaki sesuai dengan quota, serta memastikan tidak adanya pendaki ilegal dan menerapkan protokol kesehatan secara maksimal.

Sementara, Humas TNGP Poppy Oktadiani membenarkan hal tersebut, menurutnya penutupan jalur pendakian TNGP akan dilakukan mulai 11 September 2020, besok.

“Penutupan tersebut dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan,” singkatnya saat dikonfirmasi via selular, Kamis (10/9/2020).

Seperti diketahui beberapa hari yang lalu, bahwa beredar video di media sosial yang memperlihatkan adanya penumpukan pendaki yang menyatakan sampai ribuan orang. (wan/tif).

 

Baca juga

Leave a Comment