
H. Abdul Rauf
CIANJUR-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur mengimbau masyarakat Cianjur khususnya umat islam untuk tidak berlebih-lebihan pada saat merayakan malam pergantian tahun 2020.
Ketua MUI Kabupaten Cianjur, H. Abdul Rauf menjelaskan, imbauan yang dikeluarkan tersebut belum diedarkan melalui surat resmi MUI Cianjur. Namun dalam waktu dekat akan segera dikeluarkan.
“Imbauan bagi masyarakat Cianjur tersebut dikeluarkan artinya tidak melarang, namun lebih menekankan untuk tidak hura-hura saat malam pergantian tahun nanti,” katanya Sabtu, (28/12/2019).
Menurutnya, saat malam pergantian tahun, khsusnya anak muda membuat kegiatan yang kurang baik, atau tidak seharusnya dilakukan. Namun akan lebih berguna bila melakukan kegiatan sosial seperti pengajian dan santuan anak yatim.
“Menurut pihak kepolisian pada malam tahun baru, banyak terjadi kecelakaan karena dimanfaatkan dengan yang tidak baik,” kataya.
Pihaknya mengaku, telah melakukan koordinasi dengan Pemkab Cianjur, dan intasi terkait, dalan menyikapi malam pergantian akhir tahun.
Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Pryatno mengatkan, telah meyiapakan sebanyak 1.155 personil gabungan TNI/Polri dan Dinas terkait lainnya untuk menghadapi Natal dan tahun baru.
“Selain menyiapkan ribuan pasukan gabungan, kami telah mendirikan sebanyak 12 Pos Pengamanan (Pospam) dan 6 Pos Pelayanan (Posyan) disiapkan dibeberapa titik kerawanan,” tandasnya.(zie/zak)