
Forkompimda Purwakarta disela peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) .
PURWAKARTA-Selain merusak jaringan saraf otak seperti kejang- kejang, halusinasi, gangguan kesadaran hingga gangguan fungsi jantung serta pembuluh darah, pengguna Narkoba pun berisiko tinggi terpapar virus mematikan yaitu HIV/AIDS.
Hal tersebut seperti di uraikan Kapolres Purwakarta AKBP Matrius melalui Kasat Narkoba AKP Heri Nurcahyo pada peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) tingkat Kabupaten Purwakarta yang digelar di Taman Surawisesa Purwakarta. Minggu (8/12/2019).
“Penyebaran virus HIV/AIDS bukan hanya melalui sex bebas atau hubungan sesama jenis saja, penggunaan Narkoba melalui jarum suntik secara bergantian pun sangat berisiko tinggi,” ujarnya.
Baca juga : Kebakaran Dominasi Angka Bencana Purwakarta Selama 2019
Oleh karena itu, ditambahkan Heri, untuk menekan angka penyebaran kasus HIV/AIDS, pemerintah dan kepolisian terus melakukan berbagai upaya di antaranya melalui pemberantasan Narkoba. Meski begitu, upaya tersebut akan berhasil dengan adanya dukungan dari lingkungan terutama keluarga.
“Selain pemerintah dan kepolisian, peran keluarga sangat penting dan dibutuhkan sebagai benteng atau proteksi yang paling ampuh agar anggota keluarganya tidak terjerumus ke dalam jeratan Narkoba hingga HIV/AIDS,” terang Heri.
Saat ini remaja dan pergaulan bebasnya menjadi sorotan pihak kepolisian, ketika para remaja sudah mulai berani menggunakan narkoba, maka dipastikan generasi penerus bangsa ini akan punah dan tak terarah.
Baca juga : Polres Purwakarta Sita Ratusan Botol Miras
“Pergaulan remaja saat ini menjadi titik awal masa depan, untuk itu pandai – padailah memilih pergaulan karena hidup adalah pilihan, hari ini kita salah bergaul maka akan berdampak akan masa depan” pungkasnya.
Diketahui, pada peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) tingkat Kabupaten Purwakarta ini, selain dihadiri Forkompimda Kabupaten Purwakarta juga dihadiri ratusan masyarakat Purwakarta. (wes/tif).