Jejen (kiri), Agung (tengah) Gunadi (kanan).
KARAWANG-Pengembang Pasar Proklamasi (sebelumnya Pasar Rengasdengklok), PT Visi Indonesia Mandiri (PT VIM) dan Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PPKL) mengaku telah sepakat terkait harga los.
Menurut Ketua PPKL, Jejen Sopyan, kesepakatan itu tercapai setelah pihaknya melakukan investigasi ke sejumlah pasar lainnya dan mendapatkan harga yang ditawarkan PT VIM lebih murah.
“Dibanding pasar lainnya, harga los yang ditawarkan PT VIM lebih murah,” katanya kepada Prasastijabar.com, Senin (6/1/2020).
Baca juga : Pemkab Karawang Pastikan Pedagang Lama Diprioritaskan Tempati Relokasi Pasar Rengasdengklok
Jejen menjelaskan, kesepakatan harga los antara PT VIM dan PPKL ada di harga Rp14 juta per meter, dengan uang muka atau DP sebesar 30 persen yang bisa dicicil.
“Kalau di pasar lain harga los bisa capai Rp17 jutaan per meter,” ungkapnya.
Sebagai putra daerah Rengasdengklok, Jejen ingin melihat wilayahnya tertata lebih rapi, indah dan tertib. Dengan dijadikannya Pasar Rengasdengklok lama sebagai ruang terbuka hijau, maka ke depan wilayah Rengasdengklok makin nyaman dan indah.
“kalau bukan kita sebagai putra daerah yang ingin merubahnya, siapa lagi,” ujarnya.
Baca juga : Januari 2020, Pasar Proklamasi Rengasdengklok Mulai Dibangun
Sementara General Manager PT VIM, Agung, mengaku, kesepakatan yang dicapainya bersama PPKL atas upaya bantuan dan kerja keras Gunadi, selakau Plt Kadis Disperindag Karawang yang telah bersikap tegas memperlakukan pihaknya dan PPKL dengan adil.
“Dengan bantuan beliau, kesepakatan ini akhirnya tecapai,” ujarnya.
Dengan tercapainya kesepakatan ini, Agung mengatakan, pihaknya akan mempercepat pembangunan Pasar Proklamasi.
“Secepatnya mulai bulan ini akan dibangun,” (red).
