Pertemuan antara pihak PT. HPPM dan korban penipuan.
KARAWANG – Manajemen PT. Honda Precision Parts Manufacturing (HPPM) memastikan bahwa pihaknya tidak pernah memungut biaya sepeserpun dalam perekrutan calon karyawan.
HR Manager PT. HPPM, Agus Hasanudin mengatakan bahwa PT. HPPM membuka lowongan melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang, dan bukan melalui perorangan ataupun individu.
Oleh karena itu, ia mengaku prihatin atas adanya korban penipuan calo tenaga kerja sebanyak 42 orang yang merugikan hingga ratusan juta rupiah. “Jadi perlu kami tegaskan, kami tidak pernah memungut sepeserpun biaya untuk para pencaker,” ujar Agus. Rabu (8/9).
Agus memastikan PT. HPPM mendukung pihak korban yang telah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya oleh orang yang mengatasnamakan PT. HPPM dan menjanjikan bisa memasukan kerja.
Kepala Bidang Penempatan Ketenagakerjaan Disnakertrans Karawang, Endang Syafrudin menuturkan, ia memediasi antara PT. HPPM dan korban dugaan penipuan calo tenaga kerja di Islamic Center Karawang. Hal itu guna meluruskan bahwa pihak PT. HPPM juga telah dirugikan secara nama baik karena dicatut oleh calo.
“Kami sosialisasikan bahwa Karawang ada aplikasi infoloker. Insha Allah bebas calo dan tidak ada biaya sepeserpun. Jangan ada lagi kasus ini, masyarakat jangan mudah tergiur,” ujar Endang.
Sementara, mewakili korban penipuan, Asep Irawan Syafei berharap agar pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku penipuan. Apalagi tidak sedikit yang menjadi korban. “Ada 42 orang. Satu orang bisa 15 bahkan 20 juta. Kami akan kawal kasus ini sampai pelaku tertangkap,” ujar Asep Irawan.
