
Iyus Permana
PURWAKARTA-Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Purwakarta membenarkan jika salah satu pimpinan DPRD setempat positif terkonfirmasi COVID-19.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil swab yang dilakukan Dinas kesehatan Kabupaten Purwakarta beberapa waktu lalu dan diumumkan saat puluhan wakil rakyat tersebut sedang melakukan rapat yang membahas KUA (Kebijakan Umum Anggaran) dan PPAS (Prioritas Plafon Anggaran Sementara) untuk anggaran perubahan tahun 2020 di Kabupaten Purwakarta di salah satu Hotel di Bandung.
“Iya betul, salah satu pimpinan DPRD Purwakarta terkonfirmasi positif. Namun dari mana asal atau awal terkonfirmasinya masih kita telusuri, salah satunya Dinkes melakukan tes swab kepada orang- orang yang sebelumnya berinteraksi secara langsung dengan orang tersebut,” kata Ketua harian gugus tugas percepatan dan penanganan Covid 19 Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana, Selasa (28/7/2020).
Baca juga : Mendadak, Puluhan Anggota Satres Narkoba Polres Purwakarta Dicek Urine
Meski begitu, Iyus menduga, awal mulanya salah satu pimpinan DPRD terkonfirmasi positif akibat sudah diperbolehkannya anggota dewan melakukan kunjungan kerja ke luar daerah. Termasuk daerah yang tingkat penyebaran Covid 19 masih tinggi atau zona merah.
“Sebelumnya anggota dewan ini sudah melakukan kunjungan kerja seperti ke Kabupaten Pangandaran, Ciamis, bahkan Cilacap yang pada saat itu masuk dalam zona merah. Mungkin dari situ awal mulanya,” ucapnya.
Diketahui, sejumlah anggota DPRD pada Kamis (23/7/2020 belum lama ini dilakukan tes swab tak lama pascakegiatan rapat Paripurna Istimewa hari jadi Kabupaten Purwakarta.
“Waktu itu yang dilakukan swab dari total 45 anggota DPRD, ada sebanyak 37 yang berkesempatan melakukan swab dan hasilnya, kemarin diketahui 1 orang positif,” jelasnya.
Pascakabar tersebut, lanjut Iyus, sejumlah anggota DPRD dan seluruh pihak yang terlibat rapat salah satu hotel di Bandung kini suduh di akukan tes swab oleh Dinkes Kab Purwakarta.
“Kemarin, rapat langsung dibubarkan dan petugas Dinkes langsung ke Bandung melakukan tes swab. Saat ini sejumlah anggota masih di Bandung dan melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab,” terangnya.
Iyus berharap, dari hasil swab yang baru dilakukan tidak lagi ditemukan anggota DPRD terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga rapat yang tertunda pun dapat kemabali dilanjutkan.
“Ya mudah- mudahan saja tidak ada lagi yang positif, dan rapat bisa kembali dilanjutkan,” pungkasnya. (wes/tif).