Peringati Malam Asyura 1442 Hijriah, IPDA Neglasari Gelar Khitanan Massal

Seorang anak sedang di sunat dalam khitanan massal yang digagas IPDA Neglasari

PURWAKARTA-Berbagai macam cara dilakukan masyarakat dalam memperingati malam Asyura atau hari kesepuluh dibulan Muharam. Kegiatan keagamaan hingga sosial digelar untuk mengagungkan hari istimewa di bulan Muharram tersebut.

Hal itu seperti dilakukan Ikatan Pemuda Dusun Dua (IPDA) Desa Neglasari, Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta, yang menggelar khitanan massal serta memberikan santunan bagi sejumlah anak yatim yang berada di sekitar wilayah tersebut, Sabtu (29/8/2020).

“Dalam peringatan malam Asyura 1442 Hijriah kali ini, ada sebanyak 30 orang anak lebih yang terlibat dalam khitanan massal dan penerima santunan,” kata Panitia Pelaksana Khitanan Masal IPDA Neglasari, Seprol (40).

Selain dalam rangka memperingati malam Asyura, ditambahkan Seprol, kegiatan tersebut juga sebagai rasa simpati pemuda-pemudi terhadap dampak pandemik Covid-19 yang dirasakan sebagian warga setempat.

“Berawal dari rasa simpati kami (IPDA-red) kepada warga yang mempunyai anak laki-laki dan sudah waktunya di lakukan khitan. Namun kita ketahui, pandemik Covid-19 ini cukup berdampak bagi perekonomian masyarakat, untuk itu kami berinisiatif menggelar kegiatan ini,” jelasnya.

Ia berharap, kegiatan tersebut terus dilakukan dan dapat menjadi inspirasi bagi pemuda di berbagai tempat lainnya.

Menurutnya, dalam menghadapi situasi saat ini, sudah sepantasnya pemuda bergerak dan tidak hanya sebatas menunggu bantuan dari pemerintah.

“Intinya kita harus bahu membahu, karena pandemi hingga permasalahan di masyarakat saat ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi semua element harus bergerak,” kata dia.

Sementara, salah satu warga setempat, Idah (45) mengaku, kegiatan tersebut sangat positif dan dampaknya sangat dirasakan, khususnya bagi dirinya. Dalam kegiatan itu, dirinya terlibat dalam khitanan massal bagi anak bungsunya yang baru berusia 6 tahun.

“Alhamdulilah dalam peringatan malam asyura ini, anak saya dapat di sunat. sebelumnya saya sudah bingung cari uang dari mana buat sunat anak saya. Apalagi sejak corona ini semuanya serba sulit. Mudah-mudahan kegiatan pemuda ini terus dilaksanakan setiap tahunnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.(wes/zak)

Baca juga

Leave a Comment