
Salah satu percetakan di Kecamatan Klari yang nampak sepi dari pelanggan
KARAWANG-Pengusaha percetakan undangan turut terimbas pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) hingga mengalami penurunan pesanan secara drastis. Hal itu karena pemerintah mengimbah masyarakat untuk tidak menggelar acara yang berpotensi membuat kerumunan orang, seperti resepsi pernikahan.
Seperti diungkapkan Yusuf salah seorang pemilik percetakan di Kecamatan Klari, sejak imbauan pemerintah untuk tidak ada kerumunan orang selama pandemi Covid-19, pihaknya mulai mengalami sepi order. Karena masyarakat menggelar penikahan tanpa resepsi.
“Mulai terasa sepi order dari bulan kemarin, apalagi sejak Pemerintah Kabupaten Karawang memberlakukan aturan untuk mengurangi aktivitas diluar rumah dan jangan ada kerumunan,” ujarnya, Senin (20/4/2020).
Ia menambahkan, biasanya pada Maret hingga April banyak pesanan pembuatan undangan pernikahan maupun khitanan. Namun kondisi saat berbanding terbalik.
“Saat ini pesanan yang sudah masuk pun diminta untuk diundur, karena tanggal hajatan yang sudah disiapkan sebelumnya berubah dan belum jelas kapan,” ungkapnya.
Senada diungkpapkan Willy, Pemilik Percetakan Willbox itu mengaku operasional usahanya menurun. Beberapa orderan yang masih masuk hanya pada pembuatan sticker, cetak foto dan spanduk.
“Itu pun jumlahnya tidak banyak. Tapi Alhamdulillah masih ada,” pungkasnya.(jat/zak)