Pemkab Karawang Lobi Pengusaha Untuk Sumbang Pemakaman Jenazah Covid-19

Pemakaman jenazah Covid-19.

KARAWANG-Pemkab Karawang bakal melobi pengusaha pemakaman mewah di Karawang soal penguburan jenazah pasien terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Saya akan melobi Al Azhar, Taman Lesari Memorial Park, dan San Diego (Hills) barangkali mau berpartisipasi,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, H. Acep Jamhuri, Senin (6/4/2020).

Menurutnya, partisipasi tersebut maksudnya memberikan sedikit lahan pemakamannya untuk memakamkan jenazah pasien terpapar Covid-19 di Karawang. Pemkab Karawang menempuh upaya tersebut lantaran sempat muncul penolakan dari warga terhadap pemakaman jenazah pasien terpapar Covid-19.

Selain itu, Sekda Acep juga mengaku telah berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Karawang perihal pemulasaran jenazah pasien terpapar Covid-19.

Baca juga : Jenazah Positif Covid-19 Tidak Timbulkan Penularan, Ini Penjelasannya

“Petugas (pemulasaran jenazah)-nya juga sudah ada, kami siagakan,” ungkapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-9 Kabupaten Karawang, Fitra Hergyana memastikan jenazah pasien yang terinfeksi virus corona tidak membahayakan bagi warga sekitar pemakaman. Warga tak berisiko tertular dari jenazah.

“Hasil penelitian, virus corona tidak akan hidup, jika inangnya mati, inang tersebut dianalogikan sebagai pasien. Sehingga apabila pasien corona sudah meninggal, tidak akan menularkan kepada yang lain,” kata Fitra.

Apalagi, kata dia, proses pemulasaran jenazah dilakukan dengan sangat ketat dan sesuai dengan standar WHO. Proses pemandian jenazah juga dilakukan hanya oleh tim tenaga medis yang khusus, dengan APD lengkap.

“Setelah itu dilakukan disinfeksi dan dibungkus oleh plastik,sehingga tidak menularkan,” tandasnya.

Diketahui, di Karawang terdapat beberapa pemakaman mewah, seperti San Diego Hills, Lestari Memorial Park, dan Al Azhar. (red).

Baca juga

Leave a Comment