
Hearing DPRD bersama Dinkes, DLHK dan Lira Medika
KARAWANG-Ramainya kabar penemuan limbah medis di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) Palumbonsari, membuat Komisi III DPRD Karawang geram. Bahkan, para legislator akan melakukan kunjungan lapangan untuk melihat langsung pengelolaan limbah medis di semua Rumah Sakit, Klinik dan Puskemas yang ada di Kota Pangkal Perjuangan.
Hal itu dikatakan Ketua Komisi III DPRD Karawang, H. Endang Sodikin saat melakukan rapat dengar pendapat bersama Komisi I DPRD, Komisi IV DPRD serta Rumah Sakit Lira Medika, Dinas Kedehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan Yayasan Putra Karawang.
“Kedepan kami akan cek langsung pengelolaan limbah medis di semua Rumah Sakin swasta juga pemerintah. Tidak hanya itu, puskesman dan klinik juga akan kami cek,” ujar politisi yang akrab disapa Kang HES tersebut, Kamis (27/2/2020).
Baca Juga: Sengkarut Temuan Limbah Medis, Komisi IV DPRD Karawang dan RS Lira Medika Gelar RDP
Menurut Endang, limbah medis merupakan salah satu limbah berbahaya jika dibuang langsung di lingkungan masyarakat. Maka pengelolaan limbah tersebut sudah diatur secara rinci agar tidak berdampak kepada lingkungan.
“Yang kami cek nanti termasuk soal perusahaan pihak ketiga (transporter) yang menangani limbah medis dari semua Rumah Sakit di Karawang ini. Sehingga dapat dipastikan tidak ada lagi kasus seperti di TPS Palumbonsari,” ucapnya.
Ia juga meminta Dinkes agar lebih meningkatkan pembinaan terhadap Rumah Sakit, Klinik dan Puskesmas, termasuk soal pengelolaan limbahnya.
Baca Juga: Imbas Temuan Limbah Medis di TPS, RS Lira Medika dan Yayasan Putra Karawang Berseteru
“Pembinaan terhadap Rumah Sakit, Klinik dan Puskesmas dari Dinkes tentunya bukan hanya soal pelayanan medis, tapi juga harus masuk ke wilayah pengelolaan limbah serta dampak terhadap lingkungannya,” tegas dia.
Dalam hearing tersebut, lanjut Kang HES, Rumah Sakit Lira Medika telah memberikan dukumen penarikan limbah medis yang dilakukan pihak ketiga. Dimana dilaporkan selama Desember 2019 lalu, sekitar 4 ton limbah medis telah diangkut pihak ketiga.
“Saya harap kedepan semua rumah sakit, klinik dan puskesman baik swasta mau pun milik pemerintah juga memberikan laporan seperti ini. Sehingga dapat dipantau bagaimana pengelolaan limbah tersebut,” tandas dia.(zak)