
Poros Juang.
KARAWANG-Koalisi Poros Juang yang punya 11 kursi parlemen terancam bubar jika Yesi dan FHG jadi deklarasikan diri sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Karawang periode 2020-2025.
Ketua DPC PDI-P Karawang, Taufik Ismail, tidak menampik bahwa koalisi Poros Juang potensi terancam bubar jika pasangan Yesi-FHG jadi deklarasi pada Sore (4/3/2020) ini.
“Asli saya enggak tahu (pasangan Yesi-FHG),” ucapnya kepada Prasastijabar.co.id, Rabu (4/3/2020) melalui telepon selular.
Baca juga : Besok, Yesi Dikabarkan Akan Deklarasi Bersama Politikus Golkar Maju di Pilkada 2020
Kang Pipik, sapaan akrabnya, menolak memberikan komentar lebih lanjut terkait kabarnya pasangan Yesi-FHG akan deklarasi sore ini di Bandung. Namun ia tak membantah jika dirinya diminta DPD PDIP Jabar untuk datang ke Bandung.
“Saya ke Bandung, nanti ya,” singkatnya.
Sementara dari info yang didapat Praja, pihak Yesi yang digawangi Yedi (kakak Yesi) sudah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah pimpinan parpol tingkat DPP.
“Untuk PAN, kami sudah ketemu dengan Pak Zulkfli Hasan,” ucapnya yang namanya tidak mau dipublikasikan.
Selain PAN, lanjutnya, pimpinan PBB pun sudah didekati untuk mendukung Yesi-FHG. Bahkan, ada parpol besar yang sedang didekati agar juga mau dukung Yesi-FHG.
“Pokoknya kalau parpol besar itu mau dukung Yesi-FHG, maka peta politik di Pilkada Karawang akan berubah,” tutupnya.
Untuk diketahui, koalisi Poros Juang merupakan kumpulan parpol yang terdiri dari PDI-P (6 kursi), PAN (1 kursi), PBB (2 kursi), Hanura (1 kursi), PPP (1 kursi), sehingga total ada 11 kursi. Dengan jumlah 11 kursi, koalisi Poros Juang punya tiket untuk bisa maju ke Pilkada Karawang 2020. (red).