
Jagung
PURWAKARTA-Sejumlah petani di Purwakarta mencoba membudi daya jagung pelut yang dapat dimanfaatkan sebagai makanan pokok pengganti nasi.
Seperti yang dilakukan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kampung Malangnengah Wetan RT10 Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta Kota, Kabupaten Purwakarta, yang menanam jagung pelut di lahan milik mereka.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kampung Malangnengah Wetan RT10 Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta Kota, Kabupaten Purwakarta, Eni Lestiorini mengatakan, penanaman jagung sesuai program yang digaungkan selama ini, yaitu mandiri ketahanan pangan mencakup 4 sehat 5 sempurna.
Pengembangan sayuran telah dilakukan dan saat ini memperluas menanam pengganti beras, yaitu menanam jagung pelut.
“Jagung ini memiliki keunggulan tersendiri, dan cocok menggantikan beras,” kata seperti dilansir AyoBandung.
Jagung pelut ini memiliki tiga varian, yaitu jutawan, jantan dan rasanya.
Menurutnya, ketiganya memiliki perbedaan seperti jagung jantan berwarna ungu, putih ungu rasanya dan jutawan putih kuning.
“Ke depan akan di tanam untuk memenuhi kebutuhan anggota menjadi pengganti beras. Saat ini baru di tanam di lahan seluas 100 meter dan akan menghasilkan sekitar 30 kilogram jagung pelut,” kata Eni.
Eni mengaku jagung pelut yang sudah ditanam tidak lama lagi akan masuk musim panen.
“Jumat besok (pekan ini) kita akan panen, rencananya dihadiri Bupati Purwakarta,” ucap dia.(red)