
Oma Miharja Rizki
KARAWANG-Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang mengapresiasi kebijakan Langkah Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Satgas Penanganan Covid-19 yang tetap memberlakukan kegiatan belajar dari rumah. Keputusan tersebut dinilai strategis untuk memutus penyebaran Covid-19 di Karawang.
“Keputusan yang tertuang dalam surat nomor 443/4526/Sekret yang ditujukan kepada Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah IV Jawa Barat sudah tepat. Karena saat ini pembelajaran tatap muka di Karawang memang belum saatnya untuk dilakukan,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang, Oma Miharja Rizki, Senin (7/9/2020).
Oma menjelaskan, saat ini status Covid-19 di Karawang mengalami perubahan dari zona kuning (risiko rendah) menjadi zona oranye (risiko sedang) karena terjadinya peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19.
Oleh karena itu, tentu akan sangat berisiko jika di Karawang dilakukan pembelajaran tatap muka saat status Covid-19 meningkat. Ia khawatir jika dipaksanakan menggelar belajar tatap muka malah akan memunculkan klaster baru.
Baca Juga: Respon Kelangkaan Pupuk Subsidi, Komisi II Bakal Undang Dinas Pertanian
Ia berharap, pembelajaran jarak jauh juga bisa tetap diberlakukan untuk satuan pendidikan yang berada di bawah naungan Disdikpora (TK/PAUD, SD, SMP, PKBM) dan Kemenag (MI, MTs dan MA).
“Jadi tidak hanya berlaku untuk SMA dan SMK yang berada di bawah KCD Pendidikan Provinsi Jawa Barat, tapi untuk semua satuan pendidikan yang ada di Karawang,” ucap pria yang menjabat juga sebagai Sekretaris Askab PSSI Karawang ini.
Oma juga meminta, agar seluruh masyarakat Karawang berperan aktif dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan yang selalu diimbau pemerintah seperti jaga jarak, memakai masker, sering mencuci tangan memakai sabun, dan lainnya.
“Khusus orang tua siswa, terus awasi putra-putrinya agar tetap berada di rumah dan mengikuti pembelajaran dengan baik. Jangan sampai tidak tatap muka di sekolah tapi berkeliaran, itu akan tetap membahayakan kesehatan,” pungkasnya.(red)