DEEP Karawang Dorong Cabup dan Cawabup Transparan Asal-Usul Harta Yang Dimiliki

Gustiawan.

KARAWANG-Democracy and Electoral Empowerment Partenership (DEEP) Karawang ikut menyoroti soal kekayaan calon bupati dan calon wakil bupati yang terpublish di media Prasasti Jabar, terutama kekayaan yang dimiliki balon bupati Jimmy Ahmad Zamakhsary yang kenaikannya cukup fantastis dalam waktu empat tahun.

“Kami mendorong kepada seluruh calon untuk transparan mengenai harta kekayaannya. Transparansi yang di maksud bukan sekedar pada melaporkan ke KPK sebagai syarat pencalonan, namun lebih dari itu mereka harus menjelaskan asal-usul harta tersebut kepada publik. Apakah hasil usaha, warisan atau apa,” kata Koordinator DEEP Karawang, Gustiawan, kepada Prasastijabar.co.id, Sabtu (19/9/2020).

Menurut Gustiawan, hampir semua pihak sudah mengetahui bahwa dari ketiga bakal pasang calon ini, dua di antaranya adalah masih pejabat negara yakni bupati (Cellica-red) dan wakilnya (Jimmy-red) yang praktis ketika mereka menjabat secara etika mereka tidak boleh menjalankan bisnis secara langsung.

Baca juga : Kritisi Kenaikan Kekayaan Jimmy Lonjak Tajam, SOSPOL,S : Kontras Ketika Daftar Pakai Kijang Buntut

“Oleh karenanya akan sangat baik jika mereka menjelaskan kepada publik manakala ada penambahan dari harta kekayaannya, sehingga publik merasa yakin bahwa para calon pemimpin Karawang ini benar-benar transparan dan bersih,” ujarnya.

Selain keduanya, sambungnya yang juga Ketua Pemuda Muhammadiyah Karawang ini, calon yang lain pun harus menjelaskan asal usul hartanya agar suatu saat ketika mereka menjabat dan diketahui ada penambahan harta publik juga tidak terlalu merasa heran, jika memang selain dari pekerjaannya sebagai pelayan masyarakat mereka juga mempunyai bisnis sebagai sumber kekayaannya.

Masih menurut Gustiawan, jika melihat berita yang sudah tayang sebelumnya, ada salah satu calon yang diketahui memiliki peningkatan kekayaan yang cukup signifikan. Hal itu harus dijelaskan oleh yang bersangkutan agar tidak menjadi tanda tanya di masyarakat yang cenderung bisa jadi mengarah pada prasangka yang kurang baik, padahal misalnya kekayaan itu didapat dengan secara sah dan tidak melanggar aturan.

Namun jika hal itu tidak dijelaskan, maka bisa saja menjadi ‘gorengan’ bagi calon lainnya untuk melakukan kampanye negatif dan bisa saja merugikan yang bersangkutan.

Baca juga : Data LHKPN KPK, Harta Kekayaan Cellica Turun, Jimmy Naik Tujuh kali Lipat

“Intinya, kami mendorong kepada para calon untuk benar-benar transparan mengenai jumlah harta dan asal-usul mendapatkannya. Dengan begitu public trust (kepercayaan publik) kepada mereka akan bagus dan ini secara politis baik dan akan memberikan keuntungan untuk mereka,” pungkasnya. (red).

Baca juga

Leave a Comment