
Sejumlah pelajar di Cianjur harus diamankan polisi karena kedapatan membawa sajam
CIANJUR-Sebanyak 17 pelajar SD dan SMP diamankan Polsek Cianjur Kota, karena didapati membawa sejumlah senjata tajam seperti cerulit dan golok, Sabtu (29/2/2020).
Kapolsek Cianjur kota, Kompol Iskandar menjelaskan, 17 pelajar tersebut terdiri dari sembilam pelajar SD dan delapan pelajar SMP. Para pelajar itu rencanya hendak bermain sepak bola dengan siswa lain asal Kecamatan Karangtengah.
Namun lanjut Iskandar, ketika diperjalan tepatnya di Jalan Arif Rahman Hakim dengan menggunakan angkutan umum, mereka malah mengacungkan sajam siswa lainnya.
Beruntung, saat itu ada seorang anggota Polsek kota yang melihat ketika melintasi jalan tersebut, kemudian mereka digelandang ke Mapolsek Cianjur Kota.
“Selain mengamankan para pelajar tersebut, barang bukti berapa sajam seperti cerulit dan sebilah golok diamakan dalam kejadian, dan mereka sedang dimintain sejumlah keterangan,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, 17 pelajar SD dan SMP tersebut akan dipulangkan kepada orang tuanya masing-masing dan kepada pihak sekolah untuk melakukan pembinaan agar kejadian itu tidak kembali terulang.
Sementara itu, Gunawan Kepala Sekolah SDN Bukit Mulya, mengaku mendapatkan informasi ada siswanya yang terlibat membawa sajam setelah diberitahu petugas Kapolsek Cianjur Kota.
“Mereka tidak akan diberi sanksi dikeluarkan dari sekolah, namun mereka akan kembali dibina, dan pengawasan bakal ditingkatkan serta memanggil orang tua mereka untuk bersama-sama saling mewangasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Cianjur, Rika Mustika, menjelaskan, siswa yang dimankan tersebut sedang tidak melakukan KBM karena libur.
“Karena sedang diluar jam sekolah itu bukanlah tanggung jawab kami, tetapi sekolah akan tetap bertanggung jawab, dab membina kembali mereka, dan bakal memanggil orang tua atau wakilnya untuk bersama sama saling mengawasi mereka,” pungkasnya.(zie/zak)