
Satgas Covid-19 Purwakarta menyampaikan update hasil pemantauan
PURWAKARTA-Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona Virus Desease (Covid-19) di Kwbupaten Purwakarta kembali meningkat. Hal itu diduga karena banyaknya masyarakat yang baru pulang dari luar daerah atau pun luar Negeri.
Hal tersebut terungkap saat Tim Satgasus Covid-19 meng-update data terbaru penyebaran Covid-19 di Wilayah Kabupaten Purwakarta, di komplek Perkantoran Pemda Purwakarta, Senin (30/3/2020).
Sebelumnya, dari 164 ODP yang ada, sebanyak 17 orang sudah dinyatakan lepas dari statusnya karena sudah melewati masa pemantauan selama 14 hari dan dinyatakan aman. Namun, hari ini jumlah ODP kembali bertambah 17 orang dan kembali ke angka 164 yang tersebar diseluruh kecamatan di Purwakarta.
“Hari ini, jumlah ODP kembali sebanyak 164 orang, PDP 6, Positif 1 dan meninggal 0,” terang perwakilan Tim Satgasus Covid-19, dr. Erlitasari.
Bertambahnya kembali jumlah ODP, diungkapkan dr. Erlita, terjadi akibat kedatangan warga atau pulang dari wilayah zona merah dan luar negri.
“Dari 17 orang tersebut, hampir seluruhnya warga yang kembali dari zona merah dan luar negri, seperti pekerja atau TKI dari Malaysia, Arab Saudi dan Singapore,” ungkapnya.
Makanya itu, Erlita menyebut saat ini garda terdepan menekan penyebaran covid 19 adalah masyarakat sendiri. Oleh karena itu, dirinya masyarakat tetap melakukan Physical distancing dimna pun berada terutama dengan warga yang baru kembali dari perjalanan luar negri atau zona merah.
“Tetap jaga jarak, terus budayakan pola hidup sehat dan mengikuti imbauan- imbauan dari Pemerintah karena saat ini masyarakat sendiri lah yang menjadi garda terdepan melawan penyebaran Covid 19 tersebut,” ujarnya.
Begitu juga dengan masyarakat yang baru pulang dari zona merah atau luar negri, diharapkan segera melapor ke RT/RW nya untuk di lakukan pendataan. Hal tersebut, akan memudahkan Tim Satgasus Covid 19 melakukan pemantauan.
“Jadi dimohon masyarakat juga dapat bekerjasama dengan pemerintah, untuk sama- sama berupaya melakukan penanganan covid 19 ini,” pungkasnya.(wes/zak)