Satreskrim Polres Purwakarta menggunakan anjing pelcak untuk melakukan pengungkapan kasus pembacokan
PURWAKARTA-Polres Purwakarta menggunakan anjing pelacak untuk mengungkap pelaku dibalik peristiwa pembacokan brutal yang menimpa satu keluarga di Kampung Munjul, RT 36/9, Kelurahan Munjuljaya, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Selasa (21/4/2020) dini hari.
Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Kasat Reskrim AKP Handreas Ardian mengatakan, saat ini motif pasti dan pelaku dibalik aksi pembacokan tersebut sedang dalam penyelidikan pihaknya.
“Masih belum tertangkap (pelaku- red), untuk membantu penyelidikan tadi anjing pelacak sudah diterjunkan ke lokasi,” terangnya, Selasa (21/4/2020).
Baca Juga: Sadis, Diduga Motif Dendam Satu Keluarga Dibacok
Sebelumnya, pelaku pembacokan satu kelurga tersebut diduga masuk ke rumah korban dengan memanjat pagar dan masuk bagian dari belakang rumah.
“Terkait jumlah pelaku berapa orangnya kami belum tahu. Yang jelas dalam satu keluarga ini ada empat orang, 3 di antaranya kena bacok dan satu lagi masih balita diamankan warga,” ujarnya seraya menyebut para korban saat ini telah dibawa ke RSUD Bayu Asih.
Ketika disinggung alat yang dipakai pelaku dalam melakukan pembacokan, Handreas mengaku belum mengetahuinya, sebab masih dalam penyelidikan.
“Kami sudah police line pintu belakang hingga ke depan,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, tiga korban pembacokan mengalami luka cukup serius akibat sambetan senjata tajam dibeberapa bagian tubuh hingga wajah korban. Korban masing-masing Kurniawati (36) dan suaminya Dedi Rukmayadi (35) juga beserta anak korban yang belum diketahui identitasnya.(wes/zak)
