Tidak Transparan, Proyek Rehab Gedung BKAD Purwakarta Mengundang Tanya

Proyek rehab gedung di Kompleks Setda Purwakarta tertutup rapat

PURWAKARTA – Proyek rehab gedung di lingkungan kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah Purwakarta yang terkesan tidak transparan justru malah mengundang tanya. Bahkan baru-baru ini mendadak menjadi pusat perhatian tamu yang datang ke Pemda Purwakarta. Pasalnya, selain terlihat berantakan, juga tidak nampak papan pengumuman proyek layaknya pengerjaan fisik yang didanai APBD atau APBN.

Lokasi proyek yang disebut-sebut untuk kantor pemerintah itu ditutup dengan papan GRC. Aktivitas tukang bangunan tak terlihat sema sekali. Kalau pun ingin melihat hanya bisa mengintip dari balik celah papan penutup tersebut. Bahkan sebagian pengunjung yang kritis menyebut jika proyek itu tampaknya menggunakan besi bekas untuk tiang.

“Tampaknya besi yang itu bekas deh, soalnya sudah berkarat dan cat-nya dah agak lusuh,” sebut salah seorang tamu yang datang berkunjung ke kantor Pemda Purwakarta, Rabu (27/11/2019).

Baca Juga: Tunggu Aturan Sah, Air Mancur Sri Baduga Bakal Tarik Retribusi

Proyek di lingkungan Pemda Purwakarta yang menjadi pusat perhatian pengunjung itu juga diamini oleh sejumlah aktivis di Purwakarta. Salah satunya adalah Ketua Gerakan Masyarakat Moral Purwakarta(GMMP) Hikmat Ibnu Aril.

Dia pun mengaku penasaran dengan adanya aktivitas proyek tersebut. Saat itu kebetulan dirinya ada keperluan untuk menemui seseorang di sekitar kompleks perkantoran Setda Purwakarta.

“Ko ga ada papan pengumumannya. Biasanya kan ada papan pengumuman yang memuat jenis pengerjaannya, kontraktornya siapa, biayanya berapa hingga waktu pengerjaannya sampai kapan,”ungkap Aril.

Yang lebih mengherankan lagi, terang dia, lokasi proyek berada sangat dekat dengan Kantor Bupati Purwakarta. “Apakah tidak ada teguran dari pemerintah atas ketidakadaan papan pengumuman. Wajar masyarakat jadi bertanya-tanya,”ujarnya.

Sementara itu, Sekda Purwakarta, Iyus Permana belum bisa ditemui terkait soal adanya proyek rehab gedung di kompleks Setda Purwakarta itu.(wes/zak)

Baca juga

Leave a Comment