
Asrudin saat memandangi motor miliknya yang terpajang di Tugu Laka Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta
PURWAKARTA-Meski mengaku ikhlas dan tegar, Asrudin (45) hanya mampu menatap pilu saat melihat salah satu kendaraan roda dua miliknya dipajang pada tugu/monumen kecelakaan di Jalan Bungursari, Purwakarta.
Bukan tanpa sebab, kendaraan roda dua yang berjenis Honda Supra Fit yang dipajang itu, kembali mengingatkan akan peristiwa dimana kedua anaknya tewas dalam peristiwa kecelakaan yang terjadi pada 20 Agustus belum lama ini dan berlokasi disekitar monumen itu kini dibangun.
“Iya motor yang Supra Fit itu milik saya. Saya diberitahukan Satlantas Polres Purwakarta akan dipasang di tugu peringatan laka ini,” kata Asrudin, saat ditemui usai peresmian Tugu laka lantas di Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Rabu (2/9/2020).
Meski dengan dipajangnya motor miliknya pada tugu tersebut kembali mengingatkan akan peristiwaa nahas itu, namun dirinya mengaku ikhlas dan peristiwa itu dapat dijadikan pelajaran hingga peringatan bagi pengguna jalan lainnya untuk senantiasa berhati-hati saat berkendara.
“Sedih sih pasti ada, saya kembali ingat anak saya. Tapi, saya ikhlas motor saya di pajang di tugu ini. Ya semoga adanya tugu ini bisa mengingatkan pengendara lain untuk berhati-hati saat berkendara, dan jangan sampai mengalami apa yang terjadi terhadap anak-anak saya,” ucap Asrudin seraya meneteskan air mata.
Sementara, Kasat Lantas Polres Purwakarta melalui Kanit Laka IPDA Jamal Nasir menambahkan, dari sejumlah ruas jalan arteri di Kab Purwakarta telah terjadi puluhan peristiwa kecelakaan dengan berbagai macam penyebabnya.
“Dari awal tahun ini saja (2020- red) telah terjadi sebanyak 24 laka yang didominasi kendaraan roda dua dan empat diantaranya laka tunggal,” terangnya.
Sementara, disekitar lokasi tugu yang kini dibangun atau tepatnya sepanjang jalan Sadang- Bungursari, merupakan salah satu titik rawan kecelakaan di wilayah kab Purwakarta.
“Dalam satu bulan ini saja (Disekitar lokasi Tugu Laka-red) sudah ada empat peristiwa Laka,” pungkasnya.(wes/zak)