
Warung Nasi Liwet di Waduk Cirata yang nampak sepi jelang ramadhan tahun ini
PURWAKARTA-Kuliner yang berada di sekitar Waduk Cirata, kerap menjadi tempat pilihan untuk berlibur jelang ramadhan. Namun tahun ini kondisinya berbanding terbaik, Warung Nasi Liwet dan Ikan Bakar yang kerap jadi favorit justru sepi pengunjung.
Rinrin(35) salah seorang pemilik Warung Nasi Liwet dan Ikan Bakar di lokasi Buangan Cirata mengatakan, situasi pandemik Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang terjadi di berbagai wilayah diduga menjadi salah satu alasan sepinya pengunjung.
“Biasanya kalau mau bulan puasa ramai pengunjung yang munggahan/papajar, tapi sekarang mah sepi mungkin takut corona,” keluh Rinrin, Rabu (22/4/2020).
Ia mengaku, sebelumnya memprediksi tidak aktivitas pengunjung di Waduk Cirata akan kembali normal jelang ramadhan. Namun prediksinya tersebut meleset.
“Kirain pas mau munggahan/papajar mah ramai, tapi ternyata tetap sepi,” imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan Marjang (46) pemilik Warung Nasi Liwet di lokasi Tripa, masih kawasan waduk Cirata. Modal usahanya saat ini tak bergerak akibat sudah habis dipakai belanja kebutuhan untuk menyambut membludaknya pengunjung jelang Rhamadan.
Hal tersebut juga diperparah dengan adanya imbauan dari pemerintah untuk menutup atau membatasi jam operasional pedagang kuliner dilokasi tersebut.
“Jauh- jauh hari modal udah dibelanjakan, seperti menyetok ikan, lobster dan lainnya. Tapi ternyata saat ini pengunjung malah sepi, belum lagi mungkin pengunjung juga takut dibubarkan petugas,” katanya.
Sementara, diakui salah satu Petugas Keamaan PLTA Cirata, E. Nur Yasin, pemerintah melalui pihaknya mengimbau masyarakat dan pedagang untuk tidak melaksanakan munggahan/papajar. Hal itu dimaksudkan menghindari kerumunan warga sebagai pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kami sering kali berpatroli menyisir PLTA Cirata, jika ditemukan ada kerumunan warga kami datangi untuk memberikan pemahaman mengenai virus corona, dan disarankan untuk kembali ke rumah masing-masing,” terangnya.
Ia mengaku, patrolipun akan akan diintensifkan pada bulan Rhamadan nanti agar tidak ada kerumunan warga melakukan aktivitas ngabuburit tradisi menjelang berbuka puasa.
“Kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas sementara waktu di sekitar PLTA Cirata melalui baligo dan banner,” pungkasnya.
Diketahui, Kawasan Waduk Cirata berada atau meliputi di tiga Kabupaten, yaitu Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat dan sebagaian besar masuk di wilayah Kabupaten Purwakarta.(wes/zak)