
ilustrasi
KARAWANG-Harga sejumlah komoditas sepertu bawang bombai dan gula pasir mengalami kenaikan. Hal itu menyusul kelangkaan yang terjadi beberapa waktu terakhir.
Salah seorang pedagang rempah di Pasar Cikampek I, Dedi (37), mengatakan, setelah kelangkaan melanda bawang putih, kini giliran bawang bombai yang mulai langka. Hal itu pun membuat harga komoditas tersebut naik drastis hingga mencapai Rp 180 ribu per kilogram.
“Bawang putih sudah normal lagi hanya Rp 35 ribu per kilogram. Kalau bawang sudah susah, kalau ada pun harganya Rp180 ribu per kilogram,” ujarnya, Senin (16/3/2020).
Baca Juga: Bawang Bombai dan Gula Pasir Langka, Komisi II Minta Pemkab Antisipasi Lonjakan Harga
Dedi mengaku lebih memilih tidak menjual bawang bombai untuk saat ini. Karena selaim sulit didapat, harga yang terlampau tinggi pun membuat minat pembeli berkurang.
” Saya gak maksa buat cari stok bawang bombai. Harganya juga mahal banget,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Mega (47) yang merupakan pedagang sembako mengungkapkan, harga gula pasir juga sudah mengalami kenaikan. Bahkan saat ini, gula pasir kemasan sudah sangat sulit didapat.
“Gula pasir ada juga yang kiloan, kalau yang kemasan (bermerk) sudah jarang. Harga gula pasir kiloan sekarang Rp18 ribu per kilo dari sebelumnya hanya Rp12 ribu,” ungkapnya. (zak)