
Sri Rahayu Agustina
KARAWANG-Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Golkar, Sri Rahayu Agustina berharap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mampu meningkatkan kedisiplinan siswa. Sebab, pasca lama nya sekolah daring pada masa pandemi Covid-19, kedisiplinan menjadi masalah serius bagi generasi penerus bangsa.
“Pandemi ini kan sekolah online, kalau menurut saya tingkat disiplinnya itu kurang. Karena anak pagi-pagi hanya absen, terus mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya secara online sehingga berpengaruh terhadap sisi pengawasan kedisiplinan,” ujarnya.
Sri mengatakan, pendidikan bukan hanya sebatas mentransfer keilmuan dari dari dalam buku kepada siswa, namun juga pembentukan karakter.
“Sekarang itu bukan hanya sebatas nilai IPA berapa, nilai Matematika berapa, tapi sikap dan jiga tingkah lakunya harus dinilai,” tegas dia.
Politisi Golkar ini khawatir, kurangnya kedisiplinan dan pendidikan karakter akan berpengaruh buruk terhadap siswa.
“Ini yang menjadi kekhawatiran kami sebagai orang tua,” tandasnya.(red)