
Pengangguran Karawang.
KARAWANG-Ketua Paguyuban Karawang Tandang (Pakarang), Dudung Ridwan, sesalkan pernyataan legislator DPRD Kabupaten Karawang yang juga Ketua DPC Gerindra Karawang, Ajang Supandi, yang terkesan menyudutkan Pemkab Karawang soal permasalahan pengangguran di Kabupaten Karawang.
”Tidak perlulah dewan berbicara sepertu itu, karena masalah pengangguran bukan hanya merupakan PR bagi pihak eksekutif saja, melainkan pihak legislatif juga harus serta ikut bertanggung jawab sebagai pengawas dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan eksekutif,” katanya kepada Prasastijabar.co.id, Sabtu (4/7/2020).
Dudung menegaskan, permasalahan pengangguran bukan hal baru di Kabupaten Karawang dan tentunya sebagai anggota Dewan juga harus dapat memberikan solusi terkait permasalahan pengangguran, bukan hanya bisa menyalahkan.
Baca juga : Berikut Jadwal Pendaftaran dan Tahapan Seleksi Terbuka JPT Pratama di Lingkungan Pemkab Karawang
“Toh pada kenyataannya sudah sering pihak DPRD melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Disnakertrans, hingga sudah seharusnya dari RDP tersebut menjadi bahan evaluasi bagi wakil rakyat untuk merumuskan solusi terbaik,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya sangat sepakat dengan apa yang pernah dikatakan Sekda Karawang bahwa bukan hanya kritik akan tetapi solusi yang diperlukan saat ini untuk mengatasi pengangguran.
“Maka sudah sepantasnya eksekutif dan legislatif bersinergis dan bersama dalam mencari solusi terbaik, bukan terkesan saling menyalahkan apalagi menganggap gagal, toh pada kenyataannya langkah-langkah strategis sudah dilakukan oleh Disnakertrans,”ungkapnya.
“Dan tentunya wakil rakyat juga harus tahu bahwa situasi Karawang saat ini masih kurang stabil terkait dengan tingginya angka pengangguran,” timpal Dudung.
Dudung juga meminta, agar pemerintah bisa melihat, seberapa besar angka kelulusan dan seberapa besar orang yang di-PHK karena dampak Covid-19 yang terjadi saat ini. Selain itu, Dudung juga meminta pemerimtah juga harus dapat melihat, seberapa banyak para pekerja yang putus kontrak karena situasi pascapandemik saat ini.
“Itu yang seharusnya dijadikan bahan pertimbangan, bukan kemudian menganggap Bupati gagal, apalagi saat ini tahun politik yang notabene sangat berdampak juga dengan saling salah menyalahkan antara legislatif dan eksekutif,” tegas Dudung.
“Silakan pikirkan bersama wakil rakyat, instansi terkait, para pemerhati , kelompok peduli pengangguran, pihak pengusaha, jika perlu undang Bupati cari solusi bersama-sama, tidak hanya bisa saling menyalahkan. Silakan dewan lakukan seperti itu,” pungkasnya. (red).