Sidang Paripurna Hari Jadi Purwakarta Diduga Abaikan Protokol Kesehatan

Nampak sejumlah orang berkerumun dan mengabaikan protokol kesehatan dalam sesi foto bersama usai Sidang Paripurna Hari Jadi Purwakarta

PURWAKRTA-Pelakasnaan Sidang Paripurna Hari Jadi Purwakarta ke-189 dan Kabupaten Purwakarta ke-52 dilakukan secara sederhana dan dengan terbatasnya tamu undangan karena pandemik Covid-19. Namun terlihat sejumlah undangan yang hadir nampak mengabaikan protokol kesehatan.

Berdasarkan pantauan, dalam sesi foto bersama usai Sidang Paripurna nampak sejumlah tamu undangan mengabaikan pemakaian masker dan physical distancing.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta, Deni Darmawan mengaku pihaknya telah menyediakan dua tim untuk mengecek suhu tubuh undangan yang hadir dalam paripurna ini dan siaga sejak mulai hingga selesai.

Baca Juga: Paripurna Istimewa Hari Jadi Purwakarta, Bupati Sampaikan Capaian Prestasi

Deni mengklaim pelaksanaan Sidang Paripurna tak abai pada protokol kesehatan.

“Abai sih tidak, sebenarnya mereka semua membawa masker. Tapi, mungkin hanya saat sesi foto melepas masker,” ucap Deni, Senin (20/7/2020).

Sementara, ketika disinggung terkait sesi foto yang tampak tak berjaga jarak, Deni tak memberikan tanggapannya.

“Enggak bisa comment. Mungkin hanya saat sesi foto saja,” singkatnya.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Karawang, Suhandi mengatakan, anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan Sidang Paripurna Hari Hadi Purwakarta tahun ini mencapai Rp50 juta. Anggaran tersebut memang lebih sedikit jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp800 juta.

“Tahun ini kami sederhanakan. Biasanya sesuai anggaran. Tahun lalu untuk paripurna setahun, sebesar 800 juta rupiah. Sementara untuk sesi paripurna ini, menyerap anggaran sebesar Rp50 juta, untuk sewa tenda, kesenian, dekorasi dan lain-lain,” ujarnya.(wes/zak)

Baca juga

Leave a Comment