Karang Taruna saat tinjau lokasi pengajian di Dusun Cikelor.
KARAWANG-Sejumlah anak di Dusun Cikelor, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, memimpikan ingin miliki tempat mengaji yang representatif. Pasalnya, mereka selama ini belajar mengaji masih menumpang rumah warga setempat.
Ketua RT 15 Dusun Cikelor, Tandin (61), keinginan warga Dusun Cikelor untuk mewujudkan harapan anak-anak mereka untuk memiliki tempat mengaji berupa musalla atau majelis seiring meningkatnya jumlah peserta pengajian anak anak.
Pasalnya, tempat mengaji di rumah warga sudah tidak mampu lagi menampung jumlah peserta pengajian yang kebanyakan anak-anak warga setempat,
“Kami dari masyarakat ingin anak anak kami punya tempat mengaji sendiri supaya tidak mengganggu aktivitas warga yang rumahnya digunakan tempat mengaji,” jelasnya.
Baca juga : Dua Destinasi Wisata Fenomenal di Karawang Siap Dibangun di Tahun 2020
Ustaz Nada (37), mengatakan, sebanyak 50 anak-anak keturunan para penduduk di wilayah Dusun Cikelor berusia rata-rata 4-15 tahun. Mereka belajar mengaji ilmu dasar membaca Alquran, Iqro, juz ‘ama sampai khataman.
Raja Balung, sebagai ketua lembaga organisasi masyarakat di sektor Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, sengaja mendatangkan karang taruna untuk membantu masyarakat di wilayah Dusun Cikelor.
Sementara, Agus Ginanjar, selaku Ketua Karang Taruna Desa Amansari, menegaskan, siap untuk mewujudkan impian penduduk Dusun Cikelor untuk memiliki tempat mengaji anak anak.
“Agar mereka tidak perlu lagi menumpang di rumah warga setempat,” singkatnya. (red).
