TIK Gelar Rakor Evaluasi Tahunan.
PURWAKARTA-Jumlah Desa di Kabupaten Purwakarta yang melakukan komitmen program inovasi desa mengalami kenaikan sebesar 40 persen atau sebanyak 489 kartu komitmen. Meski begitu, jumlah program inovasi desa yang masuk ke dalam APBDesa nyatanya masih minim.
Hal tersebut seperti terungkap saat digelarnya rapat koordinasi dan evaluasi Program Inovasi Desa tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Tim Inovasi Kabupaten (TIK) bertempat di Hotel Intan Purwakarta, Jumat (27/12/2019).
“Inovasi di bidang Infrastruktur sebanyak 194 kartu komitmen, PSDM 163, dan wirausaha 132 kartu komitmen. Yang masuk dalam replikasi atau RKPDesa 59 dan masuk APBDes hanya 7 kegiatan inovasi,” ujar Koordinator Tenaga Ahli Kabupaten Purwakarta, Arief Syarif Hidayatullah di sela kegiatan tersebut.
Baca juga : Pemuda Purwakarta Bersinergi dalam Temu Rasa Pemuda Istimewa
Rakor dan evaluasi TIK tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta, Pandadinata. Peserta diikuti oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) kecamatan, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) kecamatan dan pendamping desa.
Sementara itu, menurut Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Desa (PED) DPMD Purwakarta, Asep Suparman, mengatakan, rakor digelar dalam upaya penguatan pemanfaatan dana desa sekaligus sebagai evaluasi program inovasi desa selama setahun.
“Disamping untuk menyamakan persepsi dinas terkait dalam tim TIK pengawalan dana desa agar efektif dan efisien sesuai regulasi yang semestinya,” tuturnya.
Melalui Program Inovasi Desa diharapkan pemerintah desa dapat terus berinovasi dalam memanfaatkan dana desa.
“Hasil yang diharapkan dari inovasi desa, terkumpulnya data tentang hasil komitmen ide yang dapat dimasukan dalam APBDes,” pungkasnya. (wes/tif).
