Pengendara Tidak Menggunakan Helm, Dominasi Pelanggaran Lantas di Purwakarta

Operasi Lodaya 2020 yang digelar Satlantas Polres Purwakarta

PURWAKARTA-Pengendara roda dua tidak memakai helm masih mendominasi pelanggaran lalu lintas (lantas) saat penertiban yang di lakukan Satlantas Polres Purwakarta pada operasi patuh lodaya 2020. Untuk itu Satlantas Polres Purwakarta pun gencar melakukan penertiban pengendara terutama di jam sibuk seperti waktu pagi dan sore hari.

“Pada jam sibuk atau ramai kendaraan seperti sore ini, banyak kita temukan pengendara belum tertib berlalu lintas terutama pengendara yang tidak memakai helm,” kata Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Zanuar Cahyo Wibowo saat menggelar penertiban di depan Mako Polres Purwakarta, Senin (27/7/2020) sore.

Selain itu, ditambahkan Kasat Lantas yang akrab disapa Bowo itu mengatakan, pelanggaran tidak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan hingga tidak mengenakan masker saat berkendara pun masih ditemukan.

Baca Juga: Operasi Lodaya 2020, Pengendara Langgar Protokol Kesehatan Jadi Target

Hal itu menandakan, masih rendah nya kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas terutama dalam menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di masa pandemik Covid-19 saat ini.

“Selain kita lakukan penertiban terkait lalu lintas, kita temukan masih banyak yang tidak memakai masker dan itu terus kita sosialisasikan. Jika kedapatan tidak memakai masker, maka kita beri masker,” ujarnya.

Diketahui, sejak di mulainya Operasi patuh lodaya 2020 pada tanggal 23/7/2020 lalu, hingga hari ini petugas sudah mengeluarkan ratusan surat tilang dan sekitar 40 persennya tidak memakai masker. Meski tidak ada target capaian dalam operasi patuh lodaya 2020 ini, namun petugas akan melakukan penertiban semaksimal mungkin.

“Sampai kemarin itu kita sudah keluarkan sekitar 300 surat tilang, dan hari ini sudah lebih 70 surat tilang, dan itu akan terus bertambah,” terangnya.

Dalam masa AKB, Bowo mengimbau masyarakat untuk tetap mengedepankan budaya tertib berlalu lintas, sehingga diharapkan masyarakat terbiasa dengan mematuhi aturan dan menjadikan budaya tertib sebagai kebutuhan.

“Karena jika kita sudah terbiasa tertib berlalu lintas dan terbiasa mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, maka nanti kita akan terbiasa memasuki AKB,” pungkasnya.(wes/zak)

Baca juga

Leave a Comment