
Plt Bupati Cianjur, Herman.
CIANJUR-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menggelontorkan Rp11,5 miliar sebagai bentuk penyertaan modal yang dilakukan untuk meningkatkan perolehan deviden dan memberikan pelayanan bagi warga berpenghasilan rendah.
Dalam Sidang Paripurna jawaban eksekutif atas pandangan fraksi, Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, menjelaskan, jika penyertaan modal dialokasikan untuk bank bjb dan Perumdam Tirta Mukti.
“Penyertaan modal pada bank bjb dilakukan untuk meningkatkan PAD dari pos hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan yakni bersumber dari perolehan deviden,” kata dia, Jumat (8/11/2019).
Baca juga : Ada 62 Perlintasan KA Liar Sepanjang Jalur Sukabumi-Cianjur-Ciranjang
Sedangkan penyertaan modal untuk Perumdam, lanjut Herman, bertujuan untuk memperluas pelayanan jaringan dengan melakukan pemasangan secara gratis bagi warga kurang mampu.
“Tetapi untuk kepastian pemberian penyertaan modal akan diberikan atau tidak itu tim anggaran antara eksekutid dan legislatif yang akan memutuskannya,” ucap Herman.
Sementara itu, anggota Fraksi PKB, Ahmad Zeni, mengatakan, dari hasil penyertaan modal untuk bank bjb memang bisa dilakukan untuk meningkatkan hasil deviden yang nantinya akan masuk ke PAD.
Baca juga : Dengan Kuota 159 Orang, Pemkab Cianjur Buka Seleksi CPNS
“Perumdam pun saya kira masih perlu penyertaan karena masih perlu dukungan pemerintah daerah untuk memperluas jaringan pelayanan dan pemasangan pipa,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk peningkatan PAD dan penyertaan modal bisa lebih pro rakyat.
“Pemeritah daerah harusnya juga memberi penyertaan pada LPK atau BPR yang berada di bawah BUMD,” tutupnya. (zie/tif).