Musim Hujan, Damkar Purwakarta Minta Wisatawan Lebih Waspada

Arum jeram merupakan salah satu objek wisata di Purwakarta

PURWAKARTA-Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat yang hendak berlibur dan pengelola tempat wisata untuk selalu berwaspada dan memperhatikan keselematan. Hal tersebut mengingat sejumlah tempat wisata yang berada di wilayah Kabupaten Purwakarta masuk dalam wilayah rawan bencana alam.

“Terlebih musim liburan kali ini memasuki musim penghujan, dikhwatirkan terjadi longsor dan bencana alam lainnya untuk itu harus selalu waspada,” ujar Kepala DPKPB Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono, Jumat (27/12/2019).

Baca Juga: Apresiasi dari Umat Kristen Purwakarta untuk Toleransi hingga Natal Aman dan Damai

Pengelola tempat wisata, lanjut Wibi, diminta untuk memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP), manajemen resiko bencana, serta membentuk tim safety dilokasi wisata sebagai upaya mengantisipasi jatuhnya korban.

“Untuk keselamatan bersama, pengunjung pun harus memahami aturan keamanan yang diterapkan objek wisata,” kata pria yang akrab disapa Wibi tersebut.

Diketahui, beberapa wilayah Kabupaten Purwakarta memiliki sejumlah tempat wisata yang biasa menjadi tujuan wisatawan lokal maupun dari luar daerah Purwakarta seperti, objek wisata Wanayasa, objek wisata air terjun atau curug, hingga wisata Gunung Parang di Kecamatan Tegalwaru.

Baca Juga: Polres Purwakarta Soroti Kamtibmas Pada Sejumlah Momen Akhir Tahun

“Objek wisata di Purwakarta menjadi tujuan wisatawan untuk berlibur, ini menunjukan bahwa objek wisata di Purwakarta terus berkembang, namun demikian tetap berhati-hati karena bencana terjadi secara tiba-tiba,” ujar dia.

Sementara, Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan pada Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, Irfan Suryana, mengaku telah memberikan intruksi atau himbauan kepada semua objek wisata, termasuk wisata alam yang cukup berisiko.

“Sudah kami sampaikan sejak dua minggu kemarin, pengelola wisata meningkatkan keamanan dan wisatawan harus mentaati aturan yang diterapakan,” ujar dia.

Mengenai jumlah kunjungan wisatawan, Irfan mengaku belum mengetahui secara detail.

“Kalau wisatawan sudah banyak, tapi totalnya masih kami pantau, mudah-mudahan meningkat sehingga mampu mendekati target tahun ini,” kata dia berharap.(wes/zak)

Baca juga

Leave a Comment