
Produk D’JaheKing yang di buat pengusaha muda asal Purwakarta M. Zidane Firdaus
PURWAKARTA-Sempat merasa putus asa setelah lamara kerjanya ke sejumlah perusahaan ditolak, seorang pemuda bernama M. Zidane Firdaus (19) warga Kampung Cimanglid, Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta berhasil menciptakan peluang usaha sekaligus lapangan pekerjaan sendiri dengan meracik jahe yang dijadikan serbuk minuman dengan nama D’JaheKing.
“Sesuai bahan dasarnya, produk saya ini bernama D’JaheKing,” kata pria akrab disapa Zidane itu, Sabtu (11/7/2020).
Awal motivasi membuat usaha sendiri, ditambahkan Zidane, karena ingin memiliki penghasilan sendiri agar dapat meringankan beban orangtua dan bisa menutupi kebutuhannya sendiri.
Jahe dipilih sebagai bahan dasar karena dipercaya dapat meningkatkan kestabilan imun tubuh, terlebih jahe juga sebagai salah satu obat agar kebal dari serangan virus corona yang saat ini tengah menjadi pandemik.
“Awalnya bingung mau buka usaha apa, namun setelah mendapat informasi bahwa jahe dapat menguatkan imun tubuh maka memulai meraciknya menjadikan minuman yang dapat dikonsumsi masyarakat,” ujarnya.
Adapun teknik produksi D’JaheKing milik Zidane diawali dengan mengambil intisari dari jahe kemudian ditambah bahan penunjang lainnya, lalu ditambah gula pasir dan gula aren.
Jika proses pembuatan sudah selesai kemudian dikemas dan dipasarkan melalui media sosial atau pesan singkat Whatapp.
“Pemasaran dibantu kerabat dan teman juga. Satu bungkus D’JaheKing saya jual Rp25.000 untuk ukuran 200 gram. Satu minggu alhamdulilah saat ini habis sampai 50-100 kilogram perminggu,” terangnya.
Penamaan produk ini sendiri sengaja diambil dari bahan dasarnya yaitu jahe. Penamaan D’JaheKing juga agar mudah diingat para konsumen.
Saat ini UMKM milik Zidane telah dilirik dinas terkait dan telah mendapat penawaran untuk dipasarkan di Galeri Menong sebagai oleh-oleh khas Purwakarta.
“Sekarang sedang menempuh izin produk industri rumah tangga (PIRT) agar bisa membuka usaha sendiri,mudah-mudahan segera keluar,” pungkasnya.(wes/zak)