Bantuan Sembako dari Pemprov Jabar untuk warga terdampak Covid-19
KARAWANG-Desa Cipta Marga, Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang, dikabarkan menolak bantuan sembako dari Gubernur Jawa Barat untuk warga terdampak Covid-19. Hal itu karena kuota yang diterima dikurangi.
Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Desa Cipta Marga, Agus Supriatna mengatakan, pada tahap pertama bantuan sembako yang didistribusikan ke desanya mencapai 1.045 paket. Namjn pada tahap kedua hanya ada 6 paket saja.
“Kami yang bertugas di lapangan akan mendapat tuduhan negatif atas pengurangan bantuan, pasti masyarakat beranggapan kami menyeleweng kan bantuan,” Ucap Agus kepada prasasti jabar dengan nada kecewa, Rabu (15/7/2020).
Menurutnya, pengurangan kuota bantuan tersebut sudah sangat tidak raional, sehingga Pemerintah Desa (Pemdes) akan menanggung beban jika tidak menolaknya.
“Seharusnya koordinasi terlebih dulu sebelum menentukan jumlah paket bantuan yang akan di kirim,” ucapnya.
Sementara Kepala Desa Cipta Marga, Cecep Hambali membenarkan, jika bantuan paket sembako dari Provinsi Jawa Barat hanya menyisakan 6 paket pada tahap kedua. Sehingga ia lebih memutuskan untuk menunda pendistribusian paket bantuan tersebut.
“Saya minta di pending dulu bantuan itu karena hilangnya sangat banyak, menunggu keputusan bupati seperti apa,” ungkapnya.(sep/zak)
