
Gary Gagarin, M.H.
KARAWANG-Kuasa Hukum Klinik Bhakti Medika, Gary Gagarin, menuding apa yang disampaikan dr. Argen di sejumlah media massa terkait kliennya tidak sesuai faktanya alias berdusta.
Gary menjelaskan, dr. Argen yang menyangkal dirinya bukan penanggung jawab Klinik Bhakti Medika, faktanya ia memang penanggung jawab Klinik Bhakti Medika.
“Nanti ada beberapa bukti yang akan menunjukkan bahwa beliau penanggung jawab klinik,” kata Gary kepada Prasastijabar.co.id, Rabu (29/4/2020).
Pihaknya menyesalkan dengan apa yang disampaikan dr. Argen yang notabenenya bekerja di Klinik Bhakti Medika.
“Tetapi kok sikapnya malah sebaliknya (menyerang klinik), banyak pernyataannya yang tidak sesuai dengan faktanya,” ujar Ketua Prodi Hukum UBP Karawang ini.
Baca juga : Motor Trail KLX Vs Honda CBR, Pemotor CBR Tewas di Lokasi
Gary kembali meluruskan pernyataan dr. Argen yang tidak digaji atau gajinya dipotong oleh klinik. Gaji dr. Argen bulan Februari dan Maret memang dipotong, namun pemotongan itu terjadi karena dr. Argen punya urusan utang piutang dengan klinik.
“Cuman saya tidak akan membicarakan lebih detail itu terkait utang apa, intinya dipotong karena utang piutang, itu pun pemotongan sudah atas sepengetahuan dengan yang bersangkutan,” imbuh calon doktor hukum ini.
Gary pun membantah pernyataan dr. Argen kalau dirinya telah dipecat dari klinik. Pernyataan itu dinilai Gary merupakan kebohongan yang luar biasa.
“Klien saya tidak pernah memecatnya, yang ada dr. Argen justru meminta keluar atas permintaan sendiri dengan adanya permasalahan ini,” bebernya.
“Ini yang kami sayangkan, seharusnya dr. Argen berjuang bersama kami untuk menyelesaikan masalah ini,” timpalnya.
Disoal adanya temuan limbah medis yang diduga dari Klinik Bhakti Medika, pihaknya menyerahkan masalah itu ke proses hukum yang membuktikan siapa yang sebenarnya bersalah.
“Karena sejauh ini tidak ada bukti kalau limbah medis itu berasalah dari klinik klien kami,” tandasnya.
Gary menegaskan apa yang disampaikannya memang apa yang sebenarnya terjadi dan tidak ada yang ditutup-tutupi, inilah fakta yang ada.
“Kami akan terus investigasi dan kami akan buka hasil investigasi apakah ini ada unsur untuk menjatuhkan klien kami atau tidak, kami akan terus telusuri,” pungkasnya.
Sementara itu, Prasastijabar.co.id, ketika berusaha hubungi dr. Argen untuk klarifikasi belum mendapat respon. (red).