
Tim Galang Dana Simple saat menjenguk dan menyerahkan bantuan kepada bayi penderita hydrocephalus di Purwakarta
PURWAKARTA-Sejumlah komunitas masyarakat yang tergabung dalam Silaturahmi Masyarakat Plered (Simple) lakukan galang dana untuk biaya pengobatan seorang bayi penderita Hydrocephalus, Bayu Ardiansyah yang baru berusia 23 bulan.
Melalui penggalangan dana tersebut, Bayi Penderita Hydrocephalus asal Kampung Curug Rt.01/01 Desa Depok, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta tersebut bisa mendapatkan biaya pengobatan.
Ketua Komunitas Simple Noval Saepudin mengatakan, inisiatif penggalangan dana untuk biaya pengobatan itu berawal dari adanya laporan atau postingan di media sosial terkait kondisi bayi penderita Hydrocephalus, yang diketahui berasal dari keluarga kurang mampu dan keterbatasan dana untuk biaya pengobatan.
“Berawal dari salah satu postingan rekan kami, Cutok, yang juga ketua Komunitas Byson Plered, kita tahu kondisi bayi Bayu Ardiansyah tersebut. Lalu kita musyawarah dengan rekan-rekan lainnya hingga penggalangan dana pun dilakukan,” kata Noval, Jumat (12/6/2020).
Baca Juga: Antisipasi Data Ganda, Rumah Penerima PKH Diberi Lebel
Simple Peduli Kasih untuk Bayu yang digagas jajaran admin hingga member Simple tersebut pun mendapatkan respon positif dari masyarakat hingga memancing sejumlah donatur dan komunitas masyarakat lainnya pun turut bergerak.
Terbukti, hanya dalam kurun waktu beberapa hari, ditambahkan Noval, berdasarkan laporan dari Bendahara Simple, Riri mutt, terkumpul dana pengobatan untuk sang bayi hingga Rp 16 juta rupiah.
“Alhamdulilah, kurang dari tujuh hari terhitung dari tanggal 1 sampai 6 Juni 2020 bendahara kami melaporkan sudah terkumpul dana Rp.8.587.500 yang berasal dari para donatur member grup Simple dan dibantu oleh komunitas lain hingga mencapai kurang lebih Rp 16.000.000,” paparnya.
Sementara, untuk dapat dilakukan tindakan pengobatan secepatnya, dana yang terkumpul pun langsung diserahkan kepada pihak keluarga oleh tim penggalangan dana bersama sejumlah komunitas lainnya.
Baca Juga: Galian Tanah Ilegal di Purwakarta Disegel Dinas ESDM Jabar
“Dana yang terkumpul sudah kita serahkan belum lama ini dengan didampingi komunitas lainnya, diantaranya, Kicau Mania, Paguyuban Tattoo, AOP, Lasko, Pourmalin, Arci, BIPL, KONTRAS, LMP,” ujar Sonia Zaki, salah satu tim penggalang dana yang juga merupakan Humas Simple tersebut.
Sementara, berdasarkan laporan dari keluarga sang bayi, lanjut Sonia, hari ini Bayu Ardiansyah sudah dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk segera mendapatkan tindakan pengobatan.
“Jadi,tadi kita mendapatkan kabar dari keluarganya (Bayu Ardiansyah-red) bahwa sudah berada di RSHS bandung serta ditangani oleh dokter spesialis syaraf dan diketahui terdapat gumpalan nanah dikepala,” ungkapnya.
Diketahui, kondisi penyakit yang diderita sang bayi itu sudah diketahui saat bayi baru berusia 2 minggu setelah dilahirkan. Namun akibat keterbatasan biaya, bayi tersebut belum mendapatkan tindakan serius dari tim medis.
“Menurut keluarga, penyakitnya sudah lama namun tidak ada biaya untuk pengobatan. Semoga saja, apa yang kita semua lakukan ini, dapat membawa kesembuhan buat sang bayi, dan terimakasih kepada semua pihak atau donatur yang sudah turut membantu buat kesembuhan Bayu Ardiansyah tersebut,” pungkasnya.(wes/zak)