
Penyerahan penghargaan kepada Kodim 0619 dan Pemkab Purwakarta
PURWAKARTA-Berawal dari program “Gempungan” yang diinisiasi Pemkab Purwakarta dan keterlibatan TNI didalamnya, Kabupaten Purwakarta bersama Komando Distrik Militer 0619 Purwakarta diklamin telah berhasil melebihi target pelayanan sejuta akseptor Keluarga Berencana.
Hal itu terungkap saat Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto yang diwakili Inspektur Kodam III/Siliwangi, Brigjen Asep Syaripudin menyerahkan penghargaan pada Hari Keluarga Nasional XXVII/2020 kepada Kodim 0619 Purwakarta dan Pemkab setempat, Senin (27/7/2020).
Diketahui, Pandemi Covid-19 saat ini berpengaruh pada menurunnya minat masyarakat untuk mendatangi tempat pelayanan kesehatan. Namun, personel TNI di Purwakarta melakukan “jemput bola” kepada masyarakat salah satunya melalui program Gempungan Pemkab Purwakarta.
“Namun meski ditengah Pandemi Covid 19, personil TNI bersama pemerintah Purwakarta berhasil mensukseskan pelayanan program sejuta akseptor KB bahkan melebihi target, ini luar biasa dan harus diapresiasi,” kata Asep Syaripudin.
Sementara, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, penghargaan tersebut merupakan wujud keberhasilan sinergitas TNI dan seluruh pemangku kebijakan di daerahnya.
“Dalam program sejuta akseptor tingkat nasional itu, Purwakarta mendapatkan target 8.800 orang, pencapaiannya 13.600 orang atau sekitar 149 persen,” kata Anne seusai mendapatkan penghargaan tersebut.
Dalam keaempatan yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Kusmana, Pemprov juga menjuarai program yang sama di tingkat nasional.
“Realisasi di Jawa Barat mencapai 506 ribu atau 113 persen dari target awal,” ucapnya.
Kusmana berharap masyarakat lebih banyak yang mengikuti program keluarga berencana untuk menciptakan keluarga yang kuat. Maksudnya ialah kuat secara ekonomi sehingga kehidupannya sejahtera dan bahagia.
“Karena keluarga yang memiliki jumlah anak terbatas lebih memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki keluarga tersebut,” pungkasnya.(wes/zak)