Jenal Arifin.
KARAWANG-Kendati ketiga bakal pasangan calon (bapaslon) telah daftar namun belum ditetapkan sebagai pasangan calon (paslon) oleh KPU Kabupaten Karawang, tensi para pendukung masing-masing paslon di media sosial mulai naik.
Bahkan satu di antara pendukung salah satu bapaslon cenderung menyerang bapaslon Cellica-H. Aep Syaepulloh (Cekas) dengan ujaran kebencian dengan menyudutkan status pernikahan Cellica yang masih single.
Menanggapi itu, Ketua Tim Pemenangan Cekas, Jenal Arifin, meminta kepada para relawan dan pendukung Cekas untuk menghindari dan tidak melayani ujaran kebencian yang dilayangkan pendukung paslon lain.
“Saya mengajak kepada seluruh relawan dan pendukung untuk memanfaatkan hajat demokrasi ini dengan memberikan masukan kepada Cekas agar permasalahan Karawang teratasi,” kata Jenal ketika ditemui Prasastijabar.co.id, di kantornya, Senin (7/9/2020).
Baca juga : Pendaftaran Ditutup, Total Tiga Bapaslon Daftar ke KPU Karawang
Jenal menjelaskan, ketika ada pihak lain yang menyerang personal atau pribadi atau menjatuhkan lawannya dengan cara tidak elegan, berarti pihak itu itu tidak memiliki bahan keunggulan calon yang didukungnya.
“Di situ bisa kita simpulkan, pihak yang menyerang personal lawannya berarti pihak tersebut telah memproklamirkan kekalahannya,” ujarnya.
Jenal mengakui dalam waktu dekat tidak mau menanggapi serius ujaran kebencian itu, namun tidak menutup kemungkinan jika hal itu terus dilakukan pihak lain dan ada celah delik aduan, maka pihaknya akan memprosesnnya sesuai aturan yang berlaku.
“Sepanjang ada pelanggaran hukum dan delik hukum, wajib kita selesaikan secara hukum juga. Kami punya bidang advokasi yang urus hal itu,” pungkasnya. (red).
